DAERAH  

Cegah Gejolak Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Way Kanan Ajak Tokoh Agama Jaga Kamtibmas

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Way Kanan didampingi oleh Kasat Intelkam, Kapolsek Bumi Agung, serta beberapa personel dari Polres Way Kanan

WARTAMU.ID, Way Kanan – Dalam upaya menciptakan dan mempertahankan kondisi yang aman dan damai menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang terus memperkuat komunikasi, kolaborasi, dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait. Pada Selasa (08/10/2024), Kapolres mengadakan kunjungan silaturahmi dengan sejumlah tokoh agama di Kabupaten Way Kanan, salah satunya adalah KH. Rofiul Bashori, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Way Kanan.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Way Kanan didampingi oleh Kasat Intelkam, Kapolsek Bumi Agung, serta beberapa personel dari Polres Way Kanan, dan langsung bertandang ke Pondok Pesantren Raudlatul Mutaqien di Kampung Bumi Agung, Kecamatan Bumi Agung.

AKBP Adanan Mangopang menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kepolisian dan para tokoh agama dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), terutama menjelang Pilkada 2024. “Penting kerjasama antara Polri dan tokoh agama dalam menjaga Kamtibmas, khususnya menjelang Pilkada 2024,” ungkapnya.

Kapolres menambahkan bahwa silaturahmi ini merupakan bagian dari upaya untuk membangun hubungan yang lebih erat dan sinergis antara kepolisian dengan tokoh agama dan masyarakat, sehingga bisa bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Way Kanan. Ia juga menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam mendukung tugas-tugas kepolisian, karena tokoh agama memiliki pengaruh besar dalam menjaga ketertiban di tengah masyarakat.

Selain itu, Kapolres juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap para santri di pondok pesantren agar terhindar dari bullying dan kenakalan remaja. Ia juga mengingatkan agar masyarakat, terutama pengguna media sosial, berhati-hati dan tidak menyebarkan berita hoaks yang bermuatan SARA atau ujaran kebencian. “Penyebaran hoaks yang bersifat provokatif dapat memicu gejolak politik dan berdampak negatif terhadap Kamtibmas,” ujar Adanan.

Kapolres mengingatkan bahwa Pilkada 2024 adalah ujian penting bagi stabilitas politik dan keamanan di Indonesia, sehingga seluruh pihak perlu bekerja sama untuk menjaga situasi tetap kondusif. “Kami berharap silaturahmi ini dapat memperkuat sinergi antara Polri dan tokoh agama untuk menjaga ketertiban dan keamanan menjelang Pilkada, serta memastikan situasi Kamtibmas di Kabupaten Way Kanan tetap aman,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, KH. Rofiul Bashori menyampaikan komitmennya untuk mendukung upaya Polri dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas. Ia mengungkapkan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya di Kecamatan Bumi Agung, adalah tanggung jawab bersama, terutama menjelang dan setelah pelaksanaan Pilkada 2024.

“Kami siap membantu Polri dalam menjaga situasi yang aman dan damai di Kabupaten Way Kanan, karena stabilitas dan kedamaian sangat penting bagi kelancaran pesta demokrasi,” ujar KH. Rofiul Bashori.

Kegiatan silaturahmi ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antara Polri dan tokoh agama, serta menjaga stabilitas keamanan di masyarakat menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.