WARTAMU.ID, Bandar Lampung – Gajahlah Kebersihan bersama Askara Cendekia dan Angkuts melaksanakan kegiatan Edukasi Daur Ulang Sampah kepada kader Kartini Pasaran. Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan Program Pasaran Wawai (PAWAI) sebuah program pengelolaan sampah pesisir kota Bandar Lampung khususnya Pulau Pasaran, yang mengusung konsep ekonomi sirkular. Kegiatan ini dilaksanakan di Pulau Pasaran Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung pada hari Sabtu (29/10/2022) ini didukung oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) atau GoTo Foundation.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 25 ibu-ibu pulau Pasaran yang sangat antusias belajar untuk mendaur ulang sampah yang sudah tidak terpakai agar bisa dijadikan barang yang bermanfaat seperti melukis botol bekas untuk dijadikan vas bunga, dan mendaur ulang sampah plastik menjadi tas bernilai ekonomi.
Ulfa Umayasari selaku Program Officer Gajahlah Kebersihan menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk mengatasi persoalan sampah yang ada di Pulau Pasaran melalui edukasi kepada Kader Kartini Pasaran yakni ibu-ibu warga pulau pasaran yang memiliki kepedulian dalam penanganan persoalan sampah yang telah membantu Program Pasaran Wawai untuk mengedukasi 365 Kepala Keluarga dipulau pasaran untuk memilah sampah. Ulfa mengatakan “Hari ini kader kartini pasaran kita latih agar bisa mendaur ulang sampahnya sendiri menjadi produk produk yang memiliki nilai dan bermanfaat”, ujarnya.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat buat kami kader kartini pasaran, kami menjadi tahu bahwa botol bekas yang biasanya masuk ke tong sampah sekarang bisa di ubah menjadi barang yg bisa berguna dan bermanfaat” ucap Ibu Dahlia, salah satu peserta kegiatan.
Dalam kesempatan yang sama Program Manager Gajahlah Kebersihan, Aditya Sandi Wijaya, menjelaskan bahwa kegiatan edukasi ini dilakukan untuk mendukung Program PAWAI yang sudah dilaksanakan salah satunya yaitu pembuatan produk roster atau ventilasi yang berbahan 25% sampah plastik bernilai jual rendah atau low value. “Edukasi daur ulang sampah ini diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi para kader kartini pasaran untuk mengedukasi kepada masyarakat pulau lainnya”. tutupnya