RAGAM  

HIMASEPERTA Unila Paparkan Pupuk Organik

HIMASEPERTA Unila Paparkan Pupuk Organik

WARTAMU.ID, Lampung – Melihat kondisi sampah organik dimasyarakat yang biasanya dibuang sehingga tim PHP2D mencari solusi agar masalah limbah sampah dapat dimanfaatkan sebagai sebagai pupuk organik, melalui mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (Himaseperta), telah melaksanakan kegiatan Program Holistik, dalam Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), limbah sampah sebagai media tanam dalam penyemaian tanaman porang di desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran. Rabu 23/9/2021

Muhammad Al Giffari selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian( Himaseperta) Unila bahwa sosialisasi pembuatan Pupuk Organik, yang diikuti oleh kelompok tani, kader PKK, Pokdarwis dan Masyarakat Hanura., dengan dosen pendamping Prof. Dr. Irwan Effendi, Ms, dan Yuliana Saleh, S.P.,M.Si.

Dilokasi kegiatan wartamu.id menghampiri Muhammad Al Giffari, menjelaskan bahwa “saat ini Pupuk Organik kebanyakan diaplikasikan melalui daun atau disebut sebagai pupuk foliar, yang mengandung hara makro dan mikro esensial sebagai media tanam porang dan tanaman lainnya, sebagai pupuk yang berasal dari bahan limbah sisa sayuran yang dikonsumsi masyarakat” terang Al Giffari

HIMASEPERTA Unila Paparkan Pupuk Organik

Lebih lanjut Al Giffari memaparkan mengenai bahan yang diperlukan bahwa “untuk bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Pupuk organik: limbah sayuran, gula merah sebanyak 1 kg yang sudah dicairkan dengan air 1 liter, 1 liter air bekas cucian beras, dan EM4 sebanyak 1 tutup botol. Pisahkan sampah daun/sayur dengan sampah non organik, Rajang/cincang/cacah sampah organik, Masukkan sampah organik yang sudah dicacah ke dalam komposter, Semprot/siram sampah organik dengan larutan bioaktivator hingga merata dengan takaran satu tutup botol (10 cc), dicampur dengan satu liter air, Tutup rapat-rapat bak komposter mini dan letakkan di tempat teduh, Diamkan selama 7 sampai 14 hari agar terjadi proses composting yang akan menghasilkan pupuk” papar Al Giffari pada wartamu.id

Rio Remota selaku Kepala desa Hanura, menyampaikan harapan bahwa “berharap dengan adanya kegiatan hari bisa menambahkan warna baru pada masyarakat, didalam berkreasi dan berinovasi dalan menciptakan ide gagasan kreatif untuk memajukan desa Hanura lebih baik lagi” harap Rio.

HIMASEPERTA Unila Paparkan Pupuk Organik

Harapan masyarakat Hanura bahwa Kegiatan penyuluhan berjalan lancar dan masyarakat sangat antusias, semua pertanyaan masyarakat telah terjawab dengan baik oleh pemateri, kedepannya masyarakat berharap akan ada kesempatan lagi untuk mendapatkan ilmu dan berbagi pengalaman yang dapat di aplikasikan dalam keseharian para petani dan pekebun.