WARTAMU.ID, Bandar Lampung – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di hari raya Idul Adha 1442 H ini melalui Program Kemaslahatan menyalurkan hewan kurban sebanyak 1.000 ekor sapi yang tersebar di 840-an titik di 34 provinsi di seluruh Indonesia, bersama dengan Lazismu sebagai salah satu mitranya.
Mengikuti Surat Edaran Menteri Agama No 16 Tahun 2021 agar tidak melakukan pemotongan hewan pada 10 Dzulhijjah, maka pemotongan dilaksanakan di hari Tasyrik. Di beberapa wilayah yang memungkinkan pemotongan dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH).
Daging qurban disamping dibagikan dalam bentuk daging segar juga diolah menjadi berbagai jenis produk seperti kornet, rendang siap santap, abon yang dikemas, juga dengan dibekukan secara higienis sebagai upaya mendukung ketahanan pangan masyarakat Indonesia khususnya yang berada di wilayah terpencil, terluar, tertinggal, terdampak bencana dan terdampak pandemi Covid -19.
Salah satu provinsi yang menjadi pelaksana dari program tersebut yakni Lazismu Lampung, ketua Lazismu Lampung M. Ashuri menyebut bahwa pihaknya menerima 5 ekor sapi untuk dibagikan ke 5 titik.
“Lazismu tahun ini menyelenggarakan kurban kemitraan dengan BPKH. Alhamdulillah kita dapat 5 ekor sapi besar dengan bobot 300 – 400 kg yang dialokasikan untuk daerah Terpencil,” ungkap Ashuri pada Senin (19/07/21).
Ashuri merincikan kelima daerah kemitraan Lazismu lampung dengan BPKH tersebut diantaranya adalah daerah Lampung Timur (Labuhan Maringgai), Lampung Tengah (Pubian), Lampung Utara (Muara Sungkai), Tanggamus (Ulu Belu), serta Way kanan (Bahuga). Untuk penyembelihan akan dilaksanakan pada hari Rabu -Jumat, 21-23 juli 2021.
Ketua Lazismu Lampung Ashuri menyampaikan meski pandemi masih menghantui masyarakat Indonesia dan bahkan masyarakat dunia, Lazismu tetap meramaikan momen Idul Adha 1442 H dengan mengangkat tema program “Qurban untuk Ketahanan Pangan”.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada BPKH atas amanah yang diberikan kepada Lazismu Lampung InsyaaAllah bermanfaat bagi warga yang membutuhkan, dan semoga kedepan dapat terus bersinergi untuk menebar kebermanfaatan bagi sesama,” katanya.
“Kita harapkan ke depan bisa kerjasama lagi dengan program kemitraan BPKH ini untuk menjangkau daerah daerah yang selama ini kurang bahkan tak tersentuh qurban,” harap Ashuri.
Di masa pandemi ini penyembelihan hewan qurban dilakukan sesuai protokol kesehatan diantaranya memakai masker, selalu mencuci tangan dan untuk menghindari kerumunan, daging kurban akan diantar kerumah penerima manfaat secara door to door, tutupnya.
Pemberian bantuan ini sesuai dengan komitmen BPKH dalam menyalurkan Nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU) melalui bidang kemaslahatan sebagaimana diatur dalam PP No 5 tahun 2018 Tentang pelaksanaan Undang-Undang No 34 tahun 2014 mengenai pengelolaan keuangan haji dan PBPKH No 7 Tentang prioritas kegiatan kemaslahatan.
Distribusi Progam Kemaslahatan BPKH mencakup prasarana ibadah, kesehatan, pelayanan ibadah haji, ekonomi umat, pendidikan dan dakwah serta sosial keagamaan yang disalurkan secara langsung dan tidak langsung yang bermanfaat untuk kebaikan umat sesuai dengan asas prinsip syariah, kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparan dan akuntabel.