RAGAM  

KOKAM Sang Bima Sena Sejati

KOKAM (Dok. Foto FB @KOKAMJawaTengah)

WARTAMU.ID, Humaniora – Melihat situasi dan dinamika kehidupan masyarakat saat ini lebih banyak sedihnya daripada bahagianya. Sekelompok orang yang tak mengenal dan mempelajari serta mengamalkan sejarah paling lantang maupun keras suaranya. Menganggap salah dan sinis melihat sebuah gerakan laskar atau pasukan pengawal maupun para militer atau bahkan ada yang menyebut semi militer. Kelompok tersebut tidak tahu akar sejarah tapi menjadi api yang membakar sejarah.

Kokam adalah organisasi sayap Muhammadiyah yang menjaga, mengawal serta melindungi yang namanya AUM yakni Amal Usaha Muhammadiyah. Terbentuknya memang merupakan sejarah di masa lalu ketika Negara menghadapai G 30 S/PKI yang langsung di bawah Komando TNI. awalnya Kokam disebut sebagai Komando Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Muhammadiyah.

Seiring dengan dinamika sejarah Kokam, kini mulai bergerak dengan Dakwah Islam Amar Ma’ruf Nahi Mungkar yang nuansanya lebih berkemajuan. Kokam saat ini dikenal dengan Komando Kesiapsiagaan Angakatan Muda Muhammdiyah. Yang memiliki konsep trilogi Kokam yakni menjalin ukhuwah islamiyyah, menggembirakan manusia, dan menjaga NKRI.

KOKAM (Dok. Foto FB @KOKAMJawaTengah)

Bima Sena yang dimiliki Kokam adalah bentuk loyalitas dan militansi kepada Persyarikan Muhammadiyah. Memiliki arti Barisan Inti Muhammadiyah Serba Guna merupakan wujud bukti setia dalam menjaga AUM serta warganya.

Kehadiran Kokam bukan untuk mengambil alih tugas TNI dan Polisi, melainkan membantu untuk menjaga tegaknya NKRI dari apapun. Karena Kokam tugas utamanya adalah menjaga AUM dan Warganya serta kegiatan, pengajian, dan aktivitas sosialnya.

Kokam Sang Bima Sena Sejati adalah cita-cita untuk terus melanjutkan semangat dakwah Kiyai Haji Ahmad Dahlan dengan nilai yang berkemajuan. Membawa Islam menjadi Rahmatan Lil Alamin dengan Dakwah Islam Amar Ma’ruf Nahi Mungkar. Senantiasa menggembirakan, menggerakkan dan mencerahkan ummat manusia tentunya. Karena Ridho Allah adalah tujuan Kami yang sesungguhnya. Kekuatan Sejati bagi Kami itu letaknya ada Di Hati dan Kekuatan Sejati itu adalah Nurani. Ayo Maju Kokam Berani !!!

Oleh : As’ad Bukhari, S.Sos., MA

(Kader Kokam Diklatsar Sleman-DIY)

Artikel ini merupakan kiriman pembaca wartamu.id. (Terimakasih – Redaksi)