WARTAMU.ID – Komunitas pecinta mobil x trail T30 Yogya-Jateng mengadakan touring bersama. Kegiatan touring ini merupakan aktivitas rutin sebagai sarana silaturahim sesama pecinta mobil X Trail, Sabtu-Minggu (2-3/10/21) .
Touring kali ini diikuti oleh 17 kendaraan dengan titik kumpul di Lapangan TGP Godean.
Menurut koordinator kegiatan yang juga sebagai owner Garasi SAG, kegiatan ini dimaksudkan untuk menjalin kedekatan antar keluarga sesama pecinta mobil X-Trail.
Selain membangun ikatan emosional dan persaudaraan sesama pecinta mobil x trail, kami ingin wisata edukasi untuk anak-anak juga. Untuk itu kita memilih bermalam di hotel milik perkebunan teh Tambi. Imbuhnya.
Sementara itu, Om Hardi sebagai anggota baru dalam komunitas ini menyatakan rasa kagum dan apresiasi atas semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang berada pada komunitas T30 Enthusiast Yogya-Jateng ini.
Bukan hal yang mudah mengkoordinasikan 17 kendaraan dalam satu rangkaian. Koordinasi di jalan sangat rapih. Bahkan ketika mendaki jalan ekstrim naik-turun, berbelok dengan hujan rintik dan berkabut cukup tebal kendaraan tampak kompak seperti sedang dalam bergandengan tangan.
Saya sendiri hanya bisa melihat lampu belakang kendaraan depan saya, karena jarak pandang hanya sekitar 3 meter di tambah malam hari. Bahkan ada 1 kendaraan yang sempat salah belok, posisi kendaraan lain di tanjakan, tetapi road captain nya sangat cekatan dalam membaca dan menguasai situasi. Alhamdulillah rangkaian dapat kembali terkondisikan.
Hal seperti yang akan selalu di kenang, makna dan arti kebersamaan, kepedulian dan saling membantu padahal situasi cukup sulit ketika itu. Cerita Om Hardi.
Rombongan tiba di hotel perusahaan teh tambi sekitar pukul 22.00 wib. Setelah istirahat sejenak, acara selanjutnya keakraban di terangi dengan api unggun. Di tengah acara keakraban juga d diskusikan kegiatan sosial yang akan di laksanakan ke depannya.
Pagi harinya, sebelum naik ke puncak Dieng, seluruh rombongan mengadakan wisata edukasi di perkebunan teh tambi. Dengan di dampingi gaet yang sangat ramah dan beroengalaman, rombongan dijelaskan seputar sejarah, cara dan penyajian teh agar sehat di konsumsi.
Anak-anak juga tampak antusias. Mereka mendapatkan pelajaran berharga tentang kerja keras dan proses. Kalo selama ini anak-anak biasanya tinggal minum teh, sekarang menjadi tahu bagaimana proses panjang teh itu bisa sampai mereka minum.
Kami bersyukur bisa belajar banyak hal disini, terutama.bagi anak-anak kita. Anak-anak jadi belajar akan makna dan arti kerja keras serta proses. Anak-anak dapat melihat secara langsung bagaimana pekerja dengan telaten memanen teh, proses pengeringan, penyaringan sampai praktik penyeduan. Alhamdulillah kami bersyukur ada wisata edukasi di dekat Dieng ini. Tegas Koordinator Kegiatan, Om Eko.