WARTAMU.ID, Bima (NTB) – Mengembangkan pola kecerdasan anak usia dini, yang dimiliki seseorang untuk menyelesaikan masalahnya sendiri dengan cara yang berbeda-beda. Anak yang memiliki kecerdasan ini biasanya akan bertindak dengan terarah dan akan memperoleh manfaat dari masalah yang dihadapi saat itu.
Hal ini dikatakan oleh Titin, yang merupakan Kader IMM Bima, mengatakan bahwa, “Permainan Kotak Pintar merupakan suatu permainan yang dimodifikasi dari permainan lempar dadu menjadi permainan Kotak Pintar yang bertujuan untuk mengembangkan 6 aspek perkembangan anak usia dini yaitu Agama dan Moral, Fisik Motorik, Sosem, Kognitif, Bahasa, dan Seni sedangkan fokus utama dari permainan Kotak Pintar ini,” Kata Titin
Salah satu kelompok 5 di pimpin oleh Titin, menjelaskan bahwa ” Dari segi bahasa, yang dimana pada saat memainkan permainan Kotak Pintar, anak wajib menyebut atau membaca kembali apa yang sudah ada di bagian sisi Kotak Pintar tersebut” Katanya
Titin menambahkan bahwa permainan Kotak Pintar ini solusi yang ampuh untuk mengembangkan kemampuan anak terutama kemampuan dalam mengembangkan bahasa mereka. Karena Setiap kotak bertujuan untuk meningkatkan aspek perkembangan anak usia dini” Ujarnya
Diketahui bahwa penggunaan permainan kotak pintar didalam pembelajaran, belum pernah dilakukan di PAUD dan guru sangat setuju untuk diadakan namun Titin Salah satu ketua kelompok mampu mengembangkan produk berupa permainan kotak pintar yang valid yang disertai dengan buku panduan kotak pintar.
Sedangkan Ibu Nurhaidah mengatakan bahwa “Hasil keseluruhan dari uji coba kelompok 5 kecil mendapatkan prosentase rata-rata sebesar 97,2% pada anak usia 4-5 tahun. Pada uji kelompok besar mendapatkan persentase sebesar 98,8% dengan pemain dari kelompok anak yang berusia 4-5 tahun, sehingga produk permainan Kotak Pintar dapat digunakan sebagai salah satu alternatif produk pembelajaran kognitif,” kata Nurhaida
Titin menambahkan bahwa “penelitian dan pengembangan produk permainan Kotak Pintar dalam pembelajaran adalah mudah, menyenangkan dan aman bagi anak, disarankan agar media ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam proses pembelajaran kognitif oleh guru. Kata Titin yang merupakan Titin kader IMM Bima .
