WARTAMU.ID, Lampung – Dewasa ini, Perubahan Iklim (climate Change) telah menjadi salah satu isu global. Perubahan disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca.
Termasuk perubahan iklim antara lain curah hujan yang semakin tinggi, musim kemarau yang berkepanjangan, peningkatan volume air akibat mencairnya es di kutib, terjadinya bencana alam putting beliung, serta berkurangnya sumber air. Dibutuhkan kepedulian dari berbagai pihak untuk meminimalisir dampak perubahan iklim tersebut.
LAZISMU Wilayah Lampung bersama PW IPM Lampung dan MDMC Wilayah Lampung melaksanakan Soft Launching dan Penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) Sinergi Program Eco-Smart School, Ahad (18/09/2022).
Eco-Smart School (ESS) merupakan Gerakan sosial dibidang kebencanaan dan lingkungan hidup berbasis sekolah dan pesantren. Program ini memiliki tujuan mewujudkan sekolah/pesantren ramah lingkungan yang focus gerakannya pada kesadaran dan kepekaan, serta perubahan tingkah laku terhadap lingkungan.
Program ini diharapkan mampu menekan jumlah pengeluaran limbah sekolah/pesantren menjadi 0%. Tujuan akhir dari program ini adalah meminimalisir resiko bencana yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua PW IPM Lampung, Salman Rifki Saputra, Ketua MDMC Wilayah Lampung, Ahsanal Huda dan Manajer Area LAZISMU Wilayah Lampung, Banun Amariyah.
Menurut Salman Rifki Saputra, sebagai pilot project, program ini akan dilaksanakan di SMK Muhammadiyah dan SMP Muhammadiyah Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran. Selanjutnya, akan dilaksanakan juga disekolah-sekolah lainnya. “Kita berharap program ini akan menjadi branding dan karaktersitik tersendiri bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di Provinsi Lampung”, jelas Salman.