Berawal dari kisah sebuah perjalanan yang amat panjang dan terasa melelahkan dari Kabupaten Way Kanan menuju Kota Surakarta dengan tujuan menghadiri hajat besar Lembaga Kajian Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah yang dilaksanakan digedung Editorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang berada wilayah kota Solo Jawa Tengah. Namun diawali dengan semangat tholabul ilmi, jauhnya jarak lelahnya raga mendadak lenyap sirna berganti cahaya kegembiraan seketika itu juga saat tiba di gedung dengan fasilitas yang begitu megah sekaligus gudang sarana eksplorasi ilmu pengetahuan bagi para penimbanya.
Ghirah bertholabul ilmi itu salah satunya lahir dalam diri Joko Supriyadi salah seorang jurnalis wartamu.id media AfiliasiMu yang berasal dari Pemuda Muhammadiyah Way Kanan, semangat itu ditunjukan dengan tekad yang kuat melangkahkan kaki ketanah jawa dengan harapan kembali membawa oleh-oleh goresan tinta percikan ilmu dari gedung UMS yang mampu memberikan kemaslahatan dalam berkontribusi bagi kemajuan keluarga besar muhammadiyah Way Kanan, semangat itu senada dengan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang mengatakan bahwa Menuntut ilmu itu merupakan sebuah kewajiban atas setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan.
Sebuah keniscayaan sebagai seorang jurnalis hendaknya pandai meracik kata-kata dalam sebuah tulisan yang dituangkan dihadapan publik sebagai persembahan karya menebarkan informasi pada semesta, namun menulis tidaklah cukup hanya sekedar menulis, akan tetapi dibutuhkan kemampuan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas untuk dapat menuangkan ide, gagasan, data dan informasi yang mencerahkan.
Untuk itu perjalanan menuju Gedung Edutorium UMS Surakarta dalam mengikuti seluruh rangkaian agenda Kajian Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah yang diselenggarakan dua hari sejak tanggal 24 hingga 25 agustus tahun 2024 itu merupakan safari intelektual untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan wawasan sebagai bekal untuk berkarya dibidang jurnalistik menyesuaikan perkembangan teknologi dan informasi.
Dari gedung tersebut para suhu menumpahruahkan ilmu pengetahuan seputar jurnalistik dari keran-keran pemaparan materi oleh para profesor dan para jurnalis senior dari media-media terkemuka di Indonesia. Dalam derasnya ilmu yang dialirkan setidaknya terdapat percikan ilmu yang membakar semangat berkemajuan. Diantara percikan ilmu itu adalah Peningkatan Profesionalitas dan Kualitas Kelembagaan Media dan Jurnalis, Optimalisasi Peran Media dalam Ranah SEO dan Bisnis Media, Perencanaan Isu dan Strategi Pemberitaan dan Best Practise Pengelolaan Media.
Kendatipun sebagai seorang jurnalis tidak dijanjikan sebuah kesejahteraan namun sebagai penulis kita diberikan kepastian atas meluasnya wawasan dan ilmu pengetahuan yang insyaallah berkah dan bermanfaat karna menulis merupakan seni keabadian sebagaimana Quotes yang pernah dituangkan oleh Pramoedya Ananta Toer seorang sastrawan ternama di Indonesia yang mengatakan bahwa “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”