WARTAMU.ID, Bima NTB – Belum tercapainya sasaran vaksinasi Covid-19, diantaranya 83% Tenaga Kesehatan (Nakes) serta 38% masyarakat umum, atau setara dengan 4000 dosis yang telah dilakukan Vaksinasi, Kecamatan Belo melalui melalui gugus tugas dan di support oleh Polres Bima Ini, terus berupaya dalam pencegahan virus Covid-19, acara yang berlangsung di Puskesmas Belo, dihadiri Uspika diantara Kapolsek Belo serta Danramil Belo.(29/09/2021)
Acara yang berlangsung di aula Puskesmas Belo ini, membuka layanan vaksinasi gratis bagi masyarakat umum, yang berusia minimal 18 tahun. Setelah dihubungi wartmu.id, bahwa program vaksinasi gratis ini, yang diadakan serentak se-kabupaten Bima ini, disambut baik Kepala Puskesmas Kec.Belo Eny Anggariani menuturkan bahwa : “Demi terwujudnya masyarakat yang sehat, serta arahan kementrian kesehatan, vaksinasi ini menjadi wajib, Mengingat pandemi belum berakhir, menghimbau kepada segenap masyarakat, pelajar mahasiswa maupun PNS dan Non PNS harus di VAKSINASI demi terwujudnya Masyarakat yang sehat tanpa Corona, sedangkan persyaratan vaksinasi ini untuk masyarakat umum uang memiliki KTP, karna vaksin diberikan ini khusus 18 tahun keatas” ucap Ka.Puskesmas.
Lebih lanjut Ka.puskesmas menegaskan bahwa : “Sedangkan untuk kuota vaksin sendiri, perhari 150 dosis, dikhususkan bagi warga uang tinggal disekitar puskesmas, sebagai perlindungan tidak langsung terhadap penularan virus Covid-19, diharapkan kepada masyarakat, agar segera datang langsung ke puskesmas terdekat, dengan persyaratan membawa foto copy KTP, membawa pena, serta mematuhi protokol kesehatan, ” tegas Ka.puskesmas.
Upaya ini dilakukan Puskesmas Belo ini, guna meningkatkan jumlah warga, untuk di vaksinasi, yang selama ini bantu oleh TNI, Polri, serta stakeholder dalam mencapai target vaksinasi masyarakat di kecamatan Belo.
Dalam hal keseharian, kepala Puskesmas Berharap, “agar Masyarakat, untuk selalu menerapkan pola hidup bersih sehat demi mencegah dan menekan angka penularan pandemi Covid-19 ini” harapan ka.Puskesmas
Ka. Puskesmas menambahkan bahwa: “Sementara, vaksin untuk guru sudah kami jadwalkan terakhir pemberian pada minggu ini, baik tenaga pendidik di bawah naungan Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama,” pungkasnya. (Fen Wartamud.id)
