DAERAH  

Rakor PSHT Adakan Rapat Cabang dan Dewan Se Jawa Timur

Kangmas Emil Dardak / Dokumentasi PP PSHT Madiun

WARTAMU.ID, Jawa Timur – Rapat Koordinasi Persaudaraan Setia Hati Terate wilayah Jawa Timur, yang diikuti oleh seluruh Ketua Cabang dan Dewan se-Jawa Timur, bertempat di Hotel Surya Prigen Tretes, berjalan dengan lancar dan sukses. Sabtu 25 s/d 26 September 2021.

Rapat Koordinasi PSHT wilayah Jawa Timur dengan mengambil tema “Memperkokoh Persaudaraan dan Sinergitas Menuju 100 Tahun”, membahas beberapa poin penting.

Pada kesempatan tersebut Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate, Kang mas R.Moerdjoko HW menyampaikan “Beberapa hal terkait pentingnya menjaga parsaudaraan dan kekompakan di antara Cabang – Cabang se-Jawa Timur dalam rangka melaksanakan organisasi, agar lebih tertib dan profesional, dengan melalui rapat koordinasi PSHT wilayah Jawa Timur ini, diharapkan semua permasalahan dapat diselesaikan,” terangnya.

Dokumentasi PP PSHT Madiun

Lebih lanjut Kang mas Drs.R.Moerdjoko,HW., menambahkan bahwa, “Rapat Koordinasi PSHT wilayah Jawa Timur ini bertujuan untuk membahas beberapa poin penting dalam kemajuan PSHT kedepan terutama menjelang 100 tahun PSHT. Selain itu, dengan adanya rapat Koordinasi tingkat Jawa Timur ini, juga diharapkan mampu untuk mempererat tali persaudaraan antara Cabang–Cabang yang ada di wilayah Jawa Timur, dengan adanya kegiatan Rakor ini diharapkan bisa memperkokoh persaudaran. Sebab, wilayah Jawa Timur ini juga memberikan kontribusi pertumbuhan organisasi dari tahun ketahun yang tumbuh begitu pesat, sebagai informasi tahun ini Jawa Tmur telah berhasil mewisuda warga baru kurang lebih sejumlah 55.250 warga baru yang telah disahkan di tahun 2021 ini”. Ucap ketua umum PSHT.

Dokumentasi PP PSHT Madiun

Turut hadir dalam rapat Koordinasi PSHT Wilayah Jawa Timur, yakni Kangmas Emil Dardak yang juga masih aktif menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. Pada kesempatan itu pula, dirinya juga memberikan sambutan dan orasi ilmiah dengan tema, “Peran Pencak Silat di Era Informasi dan Globalisasi”.