WARTAMU.ID, Lampung Utara – Tingginya curah hujan beberapa hari ini membuat sungai meluap bahkan menimbulkan banjir dibeberapa titik khususnya yang berada di sekitar aliran sungai. Banjir sudah mulai merendam pemukiman warga yang ada di Kabupaten Lampung Utara. 9/3/2023.
Waspada bukan hanya perlu dilakukan oleh masyarakat tapi juga oleh Pemda Lampung Utara. Hal tersebut sebagaimana diungkap Dedi Ariyanto selaku aktivia Pemuda Lampung Utara.
“Di Kelurahan Kota Alam, Jl. Raden Intan, Gg Singa Mata 2 pagi ini ada masyarakat yang harus dievakuasi mengingat air/banjit semakin meningkat”. Jelas Dedi Ariyanto yang juga Demisioner Ketua PC IMM Lampung Utara.
Bagi masyarakat yang memiliki rumah panggung atau bertingkat memang banyak yang masih memilih bertahan dirumahnya meski tetangganya juga sudah banyak yang mengungsi dirumah kerabat/keluarga lainnya yang aman dari bencana banjir. Tambah Dedi Ariyanto.
Informasi dari berbagai sumber juga menyatakan bahwa bencana banjir telah terjadi di berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Lampung Utara.
Pemkab Lampung Utara diminta lebih aktif dalam mengedukasj masyarakat dan mengoptimalkan langkah pencegahan.
“Masyarakat yang sudah menjadi langganan bencana banjir harus terus diedukasi agar bersiap saat bencana banjir tiba. Pemkab dengan Dinas terkait seperti PU, BPBD, dan Dinas Kesehatan harus merumuskan program bersama untuk mencegah, mengurangi, dan menanggulangi masalah banjir ini”. Ungkap Dedi Ariyanto.
Terlebih saat bencana banjir ini melanda seperti saat ini maka kebutuhan makanan dan kesehatan masyarakat menjadi menurun.
Setidaknya ada 7 langkah menurut Dedi Ariyanto yang harus dilakukan dalam melakukan pencegahan atau evakuasi banjir di Lampung Utara:
- Meningkatkan koordinasi antar instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Kesehatan serta instansi terkait lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua pihak memiliki peran yang jelas dalam penanganan banjir.
- Menyiapkan tim evakuasi dan perlengkapan evakuasi seperti perahu karet, tenda, dan bantuan medis. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat dievakuasi dengan cepat dan aman jika terjadi banjir.
- Membentuk tim kesehatan yang siap sedia untuk memberikan layanan kesehatan di wilayah yang terdampak banjir.
- Meningkatkan pengawasan terhadap daerah-daerah yang rawan banjir, termasuk melalui penggunaan teknologi seperti sensor banjir dan sistem peringatan dini.
- Mengoptimalkan sistem informasi publik untuk memberikan informasi yang akurat dan terkini mengenai situasi banjir kepada masyarakat.
- Membagikan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, obat-obatan, dan perlengkapan tidur kepada warga yang dievakuasi.
- Melakukan pemantauan terhadap situasi banjir secara terus-menerus untuk memastikan bahwa evakuasi berjalan dengan baik dan aman bagi warga.
Aktivis Pemuda Lampung Utara berharap agar musibah ini bisa di tangani dengan baik oleh pemerintah kabupaten Lampung Utara dengan menerapkan kolaborasi yang baik.