WARTAMU.ID – Judul ini bagi generasi yang lahir di atas tahun 80an akan terasa aneh,karena bahwa PKI adalah Dalang dan Pelaku peristiwa G/30/S-PKI/ 65 adalah sudah jelas terang benderang, seterang matahari di siang bolong.
Namun penulisnya yang merupakan Mahaguru sejarah Indonesia khususnya tentang PKI, beliau ungkapkan alasan pentingnya membuat lagi buku dengan menegaskan sebuah kalimat yang kita semua sudah tahu yakni :
PKI Dalang dan Pelaku G/30/S-PKI/65
Jawabnya adalah karena :
1. Sejak reformasi 98, sejarah mulai di kaburkan, selanjutnya bahkan mulai di putarbalikkan, bahkan eks PKI terus bergerak dan berhasil memposisikan diri sebagai korban kejadian G-30 S/1965, mereka bergerak tanpa bentuk & tanpa meunjukkan eksistensi diri sebagai PKI dan berhasil memutarbalikan sejarah.
2. Sekarang eks PKI telah mendapatkan SKKPH ( surat keterangan Korban pelanggaran HAM 1965) dari Komnas HAM.
Dan dengan SKKPH tersebut mereka telah mendapatkan kompensasi dari LPSK. Artinya negara telah mengakui mereka sebagai korban peristiwa besar tersebut.
3. Gerakan eks PKI dan simpatisannya
telah berhasil merubah UU yang melarang mereka terlibat dalam aktifitas politik, seperti UU pemilu di mana eks PKI di larang menjadi caleg, kini mereka telah di ijinkan menjadi legislatif.
KOMUNIS BERGERAK TANPA BENTUK, MEREKA LICIK
Kaum Komunis tahu bahwa komunisme masih dilarang secara UU, atau TAP MPRS, oleh karena itu mereka bergerak dengan tidak menampakkan diri secara organisasi, apalagi mengakui eksistensinya.
Sejak 1948 mrk selalu pakai strategi nabok nyilih tangan, pada peristiwa 1965 juga pakai cara yang sama, PKI memakai Cakrabirawa, Jadi mereka selalu punya alasan untuk berkelit.
Pertanyaan pentingnya kalau mereka eka PKI di posisikan sebagai korban dari peristiwa G/30/S-PKI/ 65 lalu siapa dalang dan pelakunya, di sinilah Eks PKI telah berhasil melangkah mendapatkan pengakuan legal dari negara untuk memposiskan diri sebagai korban.
Selain itu mereka juga berhasil membuat opini dan wacana yang akhirnya mereka memposiskan TNI AD/ Soeharto dan NU/ Banser serta umat Islam sebagai pelaku peristiwa 1965 sebagaimana ramai sebuah video viral di mana anak muda lulusan SMA mendaftar dalam sebuah pendidikan militer yang dengan terang dan jelas mengungkapkan bahwa PKI adalah korban dari peristiwa 1965
Selain itu Sejarah tentang PKI juga sudah tidak di ajarkan di sekolah sehingga pemahaman generasi milenial sudah ada yang kacau dan berhasil dimasuki dan isi dengan versi eks PKI dan simpatisannya.
Di Sinilah pentingnya untuk perlu di tegaskan sebuah dengan judul :
PKI Dalang DAN PELAKU KUDETA G-30/1965
Dalam buku tersebut dì cantumkan fakta baru catatan sejarh dari PKC Partai Komunis China di tahun 1965, yakni pada saat momentum DN Aidit berkunjung ke China bertemu dengan Mao Zedong membicarakan rencana pengambil alihan kekuasan dari Bung Karno dan akhirnya terbukti di jalankan skenarionya dalam peristiwa G/30/S-PKI/65
Prof Aminudin Kasdi mengijikan buku tersebut di buat Pdf untuk di jadikan pegangan dalam bentuk Digital di Era Digital ini, agar mudah di baca dan di bawa ke mana-mana khususnya untuk kaaum milenial,dengan donasi Rp 50 ribu silakan download dan hadiahkan buku Digital ini untuk pegangan Generasi Milenial kita.
berikut Link Pdf :
Di tulis oleh :
Mahaguru Sejarah Indonesia, Prof Dr Aminudin Kasdi MS.
