WARTAMU.ID, Lampung Utara – Setidaknya dua pria dengan kondisi kritis, dan satu tewas, dengan penuh luka senjata tajam di tiga tempat di Lampung Utara. Dua keributan terjadi di wilayah Bukit Kemuning, satu tewas dan satu kritis. Satu lagi keributan di Sindang Sari, Kota Bumi, Minggu 1 Mei 2022 malam.
Satu kasus pertama di pasar Bukit Kemuning, seorang pemuda tersungkur berlumuran darah, akibat keributan dua kelompok pemuda di tepi jalan. Kedua kelompok itu berkelahi menggunakan senjata tajam.
Sementar keributan juga pecah di Pasar Bukit Kemuning, yang mengakibatkan satu pemuda kritis dengan luka tusuk diperut kiri dan luka menganga di ketiak kanan. Korban dirawat di rumah sakit si Lampung Utara.
Wartawan masih membutuhkan konfirmasi terkait pertikaian menggunakan senjata tajam di Bukit Kemuning tersebut.
Pria Bersimbah Darah di Sindang Sari Kotabumi
Seorang pria juga ditemukan kritis bersimbah darah, tersungkur ditepi jalan, dengan luka menganga akibat tebatas senjata tajam dari punggu atas hingga bagian pinggang, di Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Kota Bumi, Lampung Utara, Minggu 1 Mei 2022, tengah malam.
Korban yang masih bergerak itu ditemukan warga yang melintas di jalan. Warga kemudian membawa korban kerumah sakit. Hingga dini hari, Hari Idul Fitri 2 Mei 2022 pagi korban masih dalam penanganan medis.
Informasi dilokasi kejadian, menyebutkan korban diduga terlibat keributan dengan kerabatnya sendiri. Polisi sudah mendatangi lokasi kejadian, dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Aparat kepolisian Polres Lampung Utara dan Tim Ditkrimum Polda Lampung sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus ditiga lokasi sekaligus di malam takbiran itu.
Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa Hutagalung, membenarkan kasus keributan ditiga lokasi di Lampung Utara tersebut. Data awal menyebutkan keributan dipicu masalah keluarga. “Kita sedang melakukan olah TKP, dan Polda Lampung memback-up Polres-polres, termasuk Lampung Utara,” kata Reynold Elisa Hutagalung, Senin 2 Mei 2022 dinihari. (red)
