WARTAMU.ID, Pringsewu (Lampung) – Jurni irawan (38), Warga Pekon Banyumas, digerebek warga saat sedang asik enjot-enjotan dengan Latifah (45) istri orang, di Dusun Margakaya, Pekon Margakaya Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Rabu, 27 April 2022 pukul 03.00 wib.
Ironisnya kasus perselingkuhan itu terungkap, saat Arifin, suami Latifah, yang kembali lagi kerumah untuk mengambil HPnya yang tertinggal. Arifin yang memang membawa kunci cadangan kaget saat masuk rumah mendengar desahan istrinya dari dalam kamar.
Arifin yang sudah lama mencurigai istrinya ada main dengan pria lain itu mencoba tenang, lalu memastikan bawa itu adalah istri dengan pria lain. Setelah yakin, Arifin membangunkan anak-anaknya, dan keluar dari rumah menuju kediaman Ketua RT, dan warga, termasuk keluarga besarnya.
Warga bersama ketua RT kemudian melakukan penggerebekan. Warga kemudian semakin ramai berdatangan. Ketua RT kemudian menghubungi Kepala Desa , dan Babinsa Pekon Margakaya yang kemudian dengan sigap datang ke lokasi. “Khawatir terjadi amuk masa, pelaku kita amankan ke Koramil,” kata Babinsa Pekon Margakaya Serma Bambang Rusminto, di dampingi Kepala Pekon Abidin Ayub, dan Ketua Rt 06 Maryono.
Menurut Bambang Ruwmianto, kejadian pada Hari Rabu, 27 April 2022 pukul 03.00 wib di Dusun Serut, Pekon Margakaya. “Subuh jelang saur itu, saya bersama RT 06 Maryono mendapatkan laporan dari masyarkat serta keluarga korban terduga yang sedang melakukan perzinahan atau perselingkuhan,” kata Bambang.
Bambang menjelaskan, pelaku adalah pria beristri asal luar Desa, bermana Jurni irawan (38). Dari KTPnya pria itu sudah beristri. Pria itu diam diam mendatangi rumah Latifah (45), istri dari Arifin.
“Arifin ini aktivitasnya setiap subuh pergi berjualan sayuran di Pasar Pardasuka. Seperti biasa jam 3 Arifin sudah berangkat menuju pasar Pardasuka. Ternyata Hendponenya ketinggalan. Arifin kemudian kembalj lagi. Katena bawa kunci serep, Arifin bisa masuk. Dan saat hendak masuk kerumah terdengar suara mendesah dari dalam kamar,” kata Bambang.
Arifin ini, kata Bambang lemudian memastika suara tersebut adalah suara istrinya. Dan Arifin melihat istrinya sedang di cumbu orang lain yakni Jurni irawan, Warga Pekon Banyumas yang di ketahui berstatus memiliki istri.
Setelah itu, Arifin memutuskan untuk mengumpulkan anak-anak nya kemudian menghubungi RT setempat serta di dampingi warga sekitar beserta keluraga dan di lakukan penggrebekan.
“Setelah di lakukan penggrebekan untuk mengihindari amukan warga serta menjaga hal-hal yang tidak di ingiin kan Pak Maryono langsung menghubungi Kakon Bapak Abidin Ayub serta saya selaku Babinsa pekon Margakaya,” jelasnya.
Pelaku kemudian diamankan dan dibawa ke Mako Koramil yang memang jaraknya juga dekat dengan Polsek. “Jadi kita amankan kemudian kita giring ke Polsek. Karena untuk menghindari amukan warga serta keluarga dari pihak perempuan. Untuk barang bukti yang kita dapat itu ada satu buah dompet kemudian dua senjata tajam jenis pisau kemudian satu unit HP,” katanya.
Kepala Pekon Margakaya membenarkan pihaknya telah mendapatkan laporan dari masyarakat tentang ada penggerebekan warga yang tertangkap selingkuh dan sedang di kerumuni massa. “Desas-desus warga memang sudah mencium lama perselingkuhan itu,” katanya.
Dan subuh itu puncaknya, keduanya kepergok melakukan perzinahan. Keduanya kepergok oleh suami sedang berduan di dalam kamar. Mereka diamanakn Babinsa Pekon Margakaya Serma Bambang Rusminto di bantu piket koramil Serda Nasrial, kemudian di bawa ke Polsek Pringsewu,” katanya. (Red)
