WARTAMU.ID, Pringsewu (Lampung) – Di tengah perkembangan teknologi pendidikan, kurikulum pendidikan menuntut keterlibatan budaya dalam pembelajaran di sekolah dengan tujuan agar peserta didik dapat menjadi generasi yang berkarakter dan mampu melestarikan budaya sebagai landasan karakter bangsa.
Menindaklanjuti hal tersebut, kami tim Program Kreatifitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) yang terdiri dari Nida Nuria, Putri Devasari, Firda Adelia Putri, Rizky Rahmawati, dan Robby Kurniawan Syahputra dengan didampingi oleh Ibu Binti Anisaul Khasanah, M.Pd. sebagai dosen pembimbing, melakukan pengenalan media edukasi “Blantik” pada kelas IV SD Negeri 1 Bumirejo terkait pemanfaatan teknologi digital pada pembelajaran berbasis budaya yang diintegrasikan dalam pembelajaran matematika.
Sebelumnya berdasarkan wawancara analisis kebutuhan siswa dengan wali kelas IV, Ibu Lina Marliana, S,Pd. SD mengatakan bahwa “Sebagian besar siswa mempunyai android sendiri, namun belum dimanfaatkan untuk mengenal lebih jauh budaya daerah. Selain itu, siswa mengatakan senang bermain menggunakan android.”
Pengenalan media edukasi “Blantik” dilaksanakan pada tangal 15 Agustus 2022 pada siswa sebagai langkah yang harus dipenuhi dalam rangkaian kegiatan dalam penelitian. Kegiatan ini diawali dengan pengenalan media Blantik dan komponen-komponen yang terdapat dalam media tersebut. Kemudian, dilanjutkan dengan pengujian media yang dilakukan oleh siswa secara mandiri, terutama pada point games yang diikuti siswa dengan sangat antusias.
Menurut Raudatus Syifa Salsabila salah satu siswa mengatakan bahwa “Media Blantik sangat bagus dan menarik, asik juga, aku lebih semangat lagi buat belajar. Apalagi bagian tentang filosofi-filosofi motif batik Lampungnya, itu adalah hal baru yang aku ketahui” ujarnya. Adapun tanggapan Ibu Lina Marliana, S,Pd. SD “Medianya bagus, materinya juga sesuai. Siswa juga antusias dalam menggunakan medianya. Selain itu, juga dapat menambah wawasan tentang filosofi motif batik Lampung. Semoga media Blantik bisa membantu proses pembelajaran dengan mengenalkan siswa pada budaya agar dapat terwujudn Profil Pelajar Pancasila yang sedang digalakkan oleh pemerintah.”