5 Pesepakbola Muslim yang Miliki Penghasilan Paling Tinggi, Nomor 1 Tembus Rp333 Miliar per Tahun

Foto: Instagram/@paulpogba

WARTAMU.ID – Sejumlah pesepakbola muslim mendapat kesempatan membela klub-klub top Eropa. Keberhasilan mereka membela klub-klub top Eropa, pun berimbas kepada penghasilan, dikutip dari bola.okezone.com

Mempunyai nama besar, membuat sejumlah pesepakbola muslim yang akan dibahas di bawah ini tak hanya menerima penghasilan dari sektor gaji. Mereka juga mendapat pemasukan dari sumber lain seperti menjadi model atau selebgram. Lantas, siapa saja pesepakbola muslim dengan penghasilan paling tinggi?

Marouane Fellaini yang kini membela klub asal China, Shandong Taishan, mempunyai penghasilan sebesar USD12,5 juta atau sekira Rp181,1 miliar per tahun. Pemain berambut kribo ini adalah pesepakbola muslim yang memegang paspor Belgia dan memilik darah Maroko.

  1. Marrouane Fellaini (Shandong Taishan/Belgia – USD12,5 Juta/Rp181,1 Miliar)

Marouane Fellaini yang kini membela klub asal China, Shandong Taishan, mempunyai penghasilan sebesar USD12,5 juta atau sekira Rp181,1 miliar per tahun. Pemain berambut kribo ini adalah pesepakbola muslim yang memegang paspor Belgia dan memilik darah Maroko.

Fellaini memulai karier profesionalnya dari klub Belgia, Standard Liege. Berkat permainannya yang menawan, gelandang yang kini berusia 33 tahun itu lantas dibeli klub asal Inggris, Everton. Penampilannya semakin gemilang hingga ia dipinang Manchester United pada tahun 2019. Bersama Setan Merah, dia menjadi pemain utama yang mengisi lini tengah.

  1. Mohamed Salah (Liverpool/Mesir – USD13,2 Juta/Rp191,2 Miliar)

Mohammed Salah adalah pemain Muslim asal Mesir. Sebelum berkarier di klubnya yang sekarang, Liverpool, Mohamed Salah sudah malang melintang memperkuat tim-tim besar eropa lainnya, seperti AS Roma dan Chelsea. Pemain berusia 29 tahun itu sekarang mempunyai penghasilan sebesar USD13,2 juta dolar AS atau sekitar Rp191,2 miliar per tahun.

Mohamed Salah telah menjadi pemain andalan bagi Liverpool sejak kedatangannya pada Juli 2017. Dirinya berperan besar atas esuksesan The Reds belakangan ini, termasuk ketika pasukan Jurgen Klopp memenangi Liga Inggris 2019-2020 dan Liga Champions 2018-2019. Selama menjadi pemain The Reds, Mohamed Salah sudah tampil sebanyak 203 kali, mencetak 125 gol dan 47 assist di semua kompetisi.

  1. Ousmane Dembele (Barcelona/Prancis – USD15 Juta/Rp217,3 Miliar)

Ousmane Dembele merupakan pemain Muslim berikutnya yang mempunyai pendapatan fantastis. Mantan peman Stade Rennes tercatat mendapatkan penghasilan sebesar USD15 juta dolar AS atau sekira Rp217,3 miliar per tahun.

Pemain yang kini berusia 24 tahun itu telah merebut trofi prestisius, Piala Dunia 2018, bersama Timnas Prancis. Dembele direkrut Barcelona dari Borussia Dortmund pada musim panas 2017. Selama memperkuat Blaugrana, dia sudah bermain sebanyak 118 kali, mencetak 30 gol dan 21 assist di semua kompetisi. Sayangnya, Dembele kerap mengalami cedera yang membuat sinarnya meredup.

  1. Paul Pogba (Manchester United/Prancis – USD19,2 Juta/Rp278,1 Miliar)

Pemain andalan Manchester United ini menempati posisi kedua sebagai pesepakbola Muslim yang berpenghasilan tinggi. Paul Pogba mempunyai pendapatan sebesar 19,2 juta dolar AS atau sekitar Rp278,1 miliar per tahun. Penghasilan besarnya didapat bukanlah tanpa sebab, melainkan berkat penampilan apiknya di beberapa klub yang pernah dibelanya.

Pemain yang kini berusia 28 tahun itu pernah menjuarai Piala Dunia 2018 bersama Prancis. Bahkan, ketika masih berkostum Juventus, ia mampu mempersembahkan trofi Liga Italia sebanyak empat kali.

Namun, ketika memperkuat The Red Devils, dirinya belum menampilkan performa yang konsisten. Pogba hanya mencetak 38 gol dan 42 assist dari 206 penamampilan bersama Manchester United.

  1. Mesut Ozil (Fenerbahce/Jerman – USD23 Juta/Rp333,2 Miliar)

Pemain berdarah Turki ini memuncaki posisi pesepakbola muslim dengan penghasilan tertinggi. Mesut Ozil mempunyai penghasilan sebesar USD23 juta atau sekira Rp333,2 Miliar per tahun.

Seperti diketahui, pemain yang kini berusia 32 tahun itu pernah mengalami masa kejayaan saat berkostum Real Madrid dan Arsenal. Bersama Los Blancos -julukan Real Madrid, Ozil pernah meraih juara Liga Spanyol 2011-2012. Sementara itu, bersama The Gunners, dia berhasil memenangi tiga trofi piala FA. Selain itu, puncak kariernya adalah ketika Ozil menjuarai Piala Dunia bersama Timnas Jerman pada 2014.

Saat ini, Ozil sedang mencoba menemukan performa terbaik. Bukan tak mungkin jika tampil apik, Ozil Kembali diboyong top Eropa. Ujung-ujungnya, Ozil bisa merealisasikan impiannya, yakni memenangkan trofi Liga Champions.