Agus Istiqlal: Bupati Pertama yang Gunakan Jeep Maung Pindad untuk Operasional

Jeep Maung PT Pindad

WARTAMU.ID, Pesisir Barat, 7 November 2024 — Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menjadi kepala daerah pertama di Indonesia yang menggunakan kendaraan dinas berupa jeep Maung Versi 1 yang diproduksi oleh PT. Pindad (Persero). Penggunaan kendaraan lokal ini menunjukkan dukungan kuat Bupati Agus Istiqlal terhadap produk dalam negeri yang tangguh dan dirancang sesuai dengan kebutuhan lapangan di wilayah kerjanya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Pesibar, Suryadi, S.IP., M.M., menjelaskan bahwa sejak dilantik pada periode keduanya sebagai Bupati Pesibar di tahun 2021, Agus Istiqlal langsung memilih jeep Maung Versi 1 sebagai kendaraan operasionalnya. “Setelah dilantik, Bupati langsung menggunakan Maung Versi 1 sebagai kendaraan dinas. Namun, pada awalnya kendaraan tersebut masih berstatus pinjaman dari PT. Pindad karena yang dipesan masih dalam proses produksi,” jelas Suryadi.

Setelah kendaraan yang dipesan selesai diproduksi oleh PT. Pindad pada Agustus 2021, jeep Maung Versi 1 ini pun resmi digunakan Bupati Agus Istiqlal hingga saat ini. Suryadi menambahkan bahwa pemilihan kendaraan ini tak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap produksi dalam negeri, namun juga disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. “Jenis kendaraan ini sangat cocok untuk kondisi lapangan, terutama mengingat banyaknya kegiatan yang berlangsung di wilayah yang cukup ekstrem di Pesisir Barat,” ujarnya.

Penggunaan jeep Maung buatan PT. Pindad ini menunjukkan komitmen Bupati Agus Istiqlal dalam mendukung program pemerintah yang mendorong penggunaan produk lokal, khususnya untuk kendaraan operasional pejabat daerah. Kendaraan yang dirancang untuk medan berat ini dianggap sangat ideal untuk menjangkau berbagai daerah di Pesisir Barat yang memiliki akses jalan menantang dan kondisi geografis yang bervariasi.

Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi kepala daerah lainnya untuk turut mendukung penggunaan produk dalam negeri, yang tidak hanya membanggakan kualitas produk nasional, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan industri otomotif lokal di Indonesia.