Akses Sulit, Muhammadiyah Terobos Jalur Longsor untuk Salurkan Bantuan

Tim Muhammadiyah Terjang Medan Berat Demi Bantu Korban Longsor Pekalongan

WARTAMU.ID, Pekalongan – Muhammadiyah melalui Lembaga Resiliensi Bencana (MDMC) bergerak cepat dalam menangani dampak bencana longsor yang melanda Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Berdasarkan asesmen Pos Pelayanan (Posyan) Muhammadiyah Petungkriyono dan koordinasi dengan Posko Koordinasi (Poskor) PDB Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, tim SAR Medis dan Tim Advance Pembuka Jalur diterjunkan untuk memberikan layanan kesehatan serta memenuhi kebutuhan dasar warga di tujuh dusun yang terisolasi akibat bencana tersebut.

Langkah ini merupakan bagian dari Rencana Operasi Masa Transisi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bencana Longsor di Petungkriyono, yang diumumkan pada Selasa (4/2/2025). Hingga saat ini, tujuh dusun yang masih sulit diakses akibat longsor meliputi:

  1. Dusun Dranan, Desa Yosorejo
  2. Dusun Totogan, Desa Tlogopakis
  3. Dusun Sipetung, Desa Tlogopakis
  4. Dusun Karanggondang, Desa Tlogopakis
  5. Dusun Sawangan, Desa Tlogopakis
  6. Dusun Sitipis, Desa Kayupuring
  7. Dusun Tembelan, Desa Kayupuring

Tim Asistensi Lembaga Resiliensi Bencana MDMC PWM Jawa Tengah, Astri Nanda Firman Saputra, mengungkapkan bahwa hingga saat ini Muhammadiyah telah berhasil mengakses dua dusun terdampak, yakni Dusun Totogan yang bisa dicapai dengan berjalan kaki selama 2,5 jam dan Dusun Dranan yang dapat ditempuh dalam waktu satu jam berjalan kaki.

Sebagai bagian dari layanan kemanusiaan, Posyan Muhammadiyah Petungkriyono telah merencanakan beberapa program bantuan bagi warga terdampak, antara lain:

  1. Layanan dukungan psikososial
  2. Layanan medis
  3. Distribusi logistik
  4. Pembukaan jalur yang tertutup material longsor di beberapa titik

Untuk memastikan bantuan dapat menjangkau seluruh wilayah terdampak, Muhammadiyah menerjunkan empat personel Tim SAR Medis serta empat personel Tim Advance Pembuka Jalur yang dilengkapi dengan kendaraan motor trail. Dengan upaya ini, diharapkan seluruh wilayah terdampak dapat segera menerima bantuan dan kondisi kehidupan masyarakat dapat berangsur pulih.

Pihak Muhammadiyah terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran distribusi bantuan serta pemulihan daerah terdampak longsor di Petungkriyono.