WARTAMU.ID, Balikpapan – Di tengah gempuran era disrupsi yang semakin mendominasi, organisasi saat ini menjadi ujung tombak dalam mempertahankan ideologi. Menyikapi dinamika tuntutan perubahan dan perkembangan zaman, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Balikpapan mengadakan Baitul Arqam dengan tema, “Peneguhan Ideologi ‘Aisyiyah Untuk Dinamika Organisasi yang Egality di Era Disrupsi”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 2 hingga 3 November 2024, bertempat di Gedung Sekretariat ‘Aisyiyah Kota Balikpapan.
Kegiatan ini diawali dengan kedatangan dan registrasi peserta, diikuti dengan pembukaan resmi pada pukul 08.00 WITA. Acara ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Drs. Muhammad Hendro, M.Pd., dan Ketua Umum Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Balikpapan, Ibunda Nur Hamidah, S.Pd.
Seluruh Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Kota Balikpapan mengikuti kegiatan ini, yang terdiri dari lima sesi materi dengan tema bervariasi dan pemateri yang berpengalaman. Materi pertama disampaikan oleh Drs. Muhammad Hendro, M.Pd., yang membahas mengenai Peneguhan Ideologi dan Muqaddimah Dasar Muhammadiyah/‘Aisyiyah. Dalam sesi ini, beliau mengupas tuntas tentang aqidah, manhaj Muhammadiyah, serta aspek keorganisasian dan kepemimpinan, sekaligus menekankan pentingnya tujuan pelaksanaan Baitul Arqam sebagai sarana menyatukan visi dan misi organisasi.
Materi kedua disampaikan oleh Dr. Dra. Trias Setiawati, M.Si, dengan topik Manajemen dan Kepemimpinan Perempuan dalam Organisasi ‘Aisyiyah. Pada malam hari, Dr. Sumartijah, M.Pd. menyampaikan materi mengenai Sistem Pengkaderan ‘Aisyiyah dan Profil Kader ‘Aisyiyah, diakhiri dengan sesi penutup yang membahas Manajemen Da’wah dan Da’wah Digital oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah.
Sebagai bagian dari kegiatan, Baitul Arqam juga mengadakan launching POSBAKUM (Pos Bantuan Hukum). Sebelum peluncuran, panitia menyelenggarakan forum diskusi yang membahas hukum dan HAM, dengan pemateri Isnawati, S.H., M.H., CLA, dan Nurul Mahmudah, M.Psi. Para peserta diberi bekal pengetahuan untuk memperoleh pembelaan hukum secara inklusif, yang akan diakhiri dengan peneguhan POSBAKUM sebagai puncak acara.
Dalam sesi wawancara, Ibunda Nur Hamidah selaku Ketua Umum Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Balikpapan, menjelaskan beberapa tujuan dari pelaksanaan Baitul Arqam ini. “Tujuan dari Baitul Arqam adalah kaderisasi pimpinan ranting, cabang, dan daerah. Salah satunya adalah kaderisasi amal usaha yang melibatkan para perwakilan guru. Ke depannya, penyatuan ideologi dan visi misi diharapkan dapat membentuk manhaj pimpinan, sehingga ketika menggerakkan akar rumput dapat dilandaskan oleh visi dan misi yang sama serta membangun silaturahmi antar pimpinan,” imbuhnya.
Kegiatan Baitul Arqam ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi anggota ‘Aisyiyah untuk lebih berperan aktif dalam menghadapi tantangan zaman serta memperkuat ideologi dan misi organisasi di era disrupsi.