WARTAMU.ID, Pemalang – Dalam rangka mencari bibit-bibit sepak bola Muhammadiyah, Persatuan Sepak Bola Hizbul Wathan Pemalang Selatan menggelar Liga Trofeo. Kegiatan ini dimotori oleh PSHW Belik, PSHW Randu Dongkal dan PSHW Moga.
Di Indonesia sendiri pertandingan sepakbola dengam sistem Trofeo biasa juga disebut round robin dengan format 3×45 menit yang artinya Pertandingan segitiga dengan mempertemukan 3 tim secara bergantian, dengan durasi 45 menit (1 babak) setiap pertandingan.
Pertandingan Trofeo ini dilaksanakan di lapangan Sidodadi Pegiringan Pemalang , Sabtu (30/7/2022) bertepatan dengan tahun baru hijriyah 1 Muharram 1444 H. Terselenggaranya pertandingan ini atas gagasan Rofik dari PSHW Belik, Asgar dari PSHW Randudongkal dan Soleh dari PS HW Moga.
Rofik selaku pelatih PSHW Belik menyampaikan bahwa gelaran pertandingan ini sebagai ajang silaturahmi dan saling mengenal. Diharapkan bisa memunculkan generasi pemain sepakbola Hizbul Wathan. Sehingga kedepannya bisa masuk Liga 1 Askab PSSI Kabupaten Pemalang.
Sejauh ini PSHW Moga lebih awal ikut masuk di Askab PSSI Pemalang, tapi sekarang tidak aktif lagi. Dan sudah tiga kali tidak ikut kompetisi akhirnya dicoret dari Askab PSSI Pemalang. Untuk itulah kami bangkitan kembali gairah PSHW. Kebetulan juga PSHW Randudongkal ini sudah masuk liga 1 Askab PSSI Pemalang, PSHW Belik ini baru rintisan, ungkap Rofik.
Rofik menambahkan Sebagai langkah awal pada kegiatan pertandingan Liga Trofeo ini memupuk semangat untuk bangkit lagi sehingga kedepan bisa mengikuti liga 3 nasional dengan membawa bendera Hizbul Wathan.
Di tempat yang sama Asgar Ikamaja Selaku Manajer PSHW Randudongkal sangat mendukung sekali dengan kegiatan pertandingan Liga Trofeo ini, sehingga bisa melihat bakat para pemain dan muncul generasi-generasi sepakbola Hizbul Wathan.
Kalau PSHW Randusongkal Latihan terus rutin dilaksanakan di Lapangan Mariko setiap hari selasa dan kamis. Harapannyan kegiatan Liga Trofeo terus dilaksananan Sehingga kedepan PS Hizbul Wathan akan menjadi besar di Kabupaten Pemalang, ungkap Asgar Ikamaja.
