WARTAMU.ID, Bogor – Festival Gunung Salak siap digelar di Kampung Lemah Duhur, Desa Sukajaya, Tamansari, Bogor. Bertempat di kaki Gunung Salak, festival ini bertujuan untuk menyediakan ruang bagi masyarakat desa dan sekitarnya untuk menampilkan minat dan bakat mereka, sekaligus memperkuat nilai-nilai budaya lokal. (28/12)
Diinisiasi oleh Keboen Bagja, festival ini menjadi sarana bagi masyarakat desa untuk unjuk kebolehan. Selain sebagai perayaan seni, acara ini juga merupakan bentuk komunikasi strategis dalam membangun, memberdayakan, dan memperkuat identitas budaya masyarakat setempat.
Beragam kegiatan seni tradisional akan meramaikan festival ini, mulai dari penampilan tari tradisional, nyanyian, hingga berbagai atraksi seni lainnya. Pengunjung juga dapat menikmati kuliner khas daerah yang menjadi daya tarik tersendiri. Dengan mengusung tema revitalisasi budaya, Festival Gunung Salak tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga upaya penting dalam melestarikan dan memperkuat nilai-nilai budaya lokal.
Sebagai sebuah peristiwa budaya, Festival Gunung Salak memiliki warna-warni ragam, intensitas dramatik, dan makna yang mendalam dari berbagai aspek dinamika kehidupan masyarakat. Hal ini menjadikannya sarana komunikasi penting yang efektif untuk memperkuat ikatan sosial sekaligus memperkenalkan budaya lokal ke khalayak yang lebih luas.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor serta Kota Bogor. Mereka menyatakan dukungannya terhadap upaya pelestarian budaya lokal yang diwujudkan melalui festival ini.
Setelah perhelatan utama pada 31 Desember 2024, Festival Gunung Salak akan mencapai puncaknya pada 11 Januari 2025. Harapannya, rangkaian acara ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga dan mengembangkan warisan budaya mereka.
Dengan segala keunikan dan kekayaan yang ditampilkan, Festival Gunung Salak diharapkan menjadi agenda tahunan yang mampu meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap identitas budaya mereka sekaligus menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke Bogor.