WARTAMU.ID, Way Kanan – Ada senyum sumringah dari para lansia, janda dan fakir miskin saat menerima puluhan bingkisan sembako dari para pegiat literasi. Bingkisan berisi bahan makanan pokok seperti beras, minyak dan gula dibagikan di wilayah kecamatan Blambangan Umpu, Baradatu dan Way Tuba.
Setidaknya demikianlah yang dirasakan Uci, pengelola perpustakaan bratayudha saat menyerahkan bantuan itu. Uci sebagai seorang pegiat literasi mengaku senang bisa ikut serta meringankan beban bagi kaum dhuafa.
“Saya merasakan sekali kebahagiaan mereka saat menerima bingkisan sembako. Meskipun jumlah penerima tidak begitu banyak, namun inilah batas kemampuan kami selaku pegiat literasi sebagai bentuk peduli kepada sesama. Semoga kebahagiaan ini menjadi pelengkap mereka menjelang hari raya” ujar Uci. Selasa (11/05).
Uci juga menyampaikan kedepan akan ada kegiatan literasi yang bisa menyentuh banyak sasaran masyarakat bersama forum ini.
“Selama ini literasi bukan cuma baca tulis, ada kegiatan literasi lain yang kami lakukan dengan banyak varian dan sasaran. Literasi itu tidak selalu identik dengan kelas, siswa dan kegiatan formal lainnya. Tetapi juga ada kegiatan lain yang bisa menyentuh sasaran masyarakat umum. Seperti kegiatan inilah contohnya” imbuh Uci.
Sementara itu, koordinator Forum Pegiat Literasi Way Kanan, Eko Prasetyo mengatakan bahwa salah satu dari 6 literasi dasar adalah literasi budaya kewargaan. Bentuk nyata dari literasi itu berupa aksi peduli melalui pemberian bingkisan sembako.
“Cakupan literasi dasar itu ada enam, salah satunya adalah literasi budaya kewargaan. Momentum jelang Idulfitri di tengah pandemi ini rasanya masih ada warga yang kurang mampu yang perlu kami bantu. Maka teman-teman yang tergabung dalam Forum Pegiat Literasi Way Kanan ini sengaja bersama-sama menyalurkan bingkisan sembako kepada mereka yang benar-benar kesulitan. Dan dengan cara seperti inilah maka literasi bisa diterima dan dirasakan oleh masyarakat”.ujarnya.
