WARTAMU.ID, Malang – Kelompok Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) Gelombang 5, Kelompok 86 dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah melaksanakan sosialisasi digitalisasi UMKM di Kelurahan Kauman, RW 01, Kota Malang. Kegiatan ini bertujuan memperkuat eksistensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat melalui pemanfaatan teknologi digital, guna menghadapi tantangan di era globalisasi. Sosialisasi yang berlangsung pada 31 Juli 2024 ini dihadiri oleh para pelaku UMKM di Kelurahan Kauman. Para peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan daya saing dan memperluas pasar.
Digitalisasi menjadi krusial bagi UMKM di era modern. Selain memperluas jangkauan pasar, digitalisasi juga memungkinkan UMKM untuk bersaing dengan produk-produk dari luar daerah atau bahkan internasional. Melalui internet, UMKM dapat menjangkau konsumen yang lebih luas tanpa terbatas oleh jarak dan waktu. Selain itu, pengelolaan data secara digital juga membantu pelaku usaha dalam mengatur keuangan, stok barang, dan interaksi dengan pelanggan. Sosialisasi dan pelatihan ini dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pengenalan konsep digitalisasi, kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung di mana para peserta diajak untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh ke dalam usaha mereka. Kelompok PMM juga menyediakan pendampingan selama beberapa minggu ke depan untuk memastikan bahwa para pelaku UMKM mampu mengoperasikan dan memanfaatkan teknologi ini secara optimal.
Dalam kegiatan tersebut, kelompok mahasiswa memperkenalkan dan meluncurkan sebuah website yang dirancang khusus untuk menampilkan produk-produk UMKM di Kelurahan Kauman. Website ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara pelaku usaha dan konsumen, baik dari dalam maupun luar kota. Website ini dirancang untuk mempermudah konsumen dalam mengakses informasi mengenai produk kuliner di Kauman. Dengan satu klik, pengunjung dapat melihat ragam kuliner yang ditawarkan. Proses pengembangan website ini melibatkan para pelaku UMKM secara aktif. Mereka diajarkan cara mengunggah produk, melengkapi deskripsi, serta mengatur tampilan visual agar menarik bagi pengunjung. Dengan adanya website ini, pemasaran produk UMKM diharapkan dapat lebih luas dan efektif, serta meningkatkan pendapatan para pelaku usaha.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat respons positif dari warga setempat. Salah satu pelaku UMKM mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini. Sebelumnya, penjualan hanya mengandalkan pembeli yang datang langsung ke lokasi. Namun, dengan adanya website ini, produk dapat dikenal oleh lebih banyak orang, bahkan yang berada di luar Malang. Selain berfokus pada pembuatan website, Kelompok PMM juga memberikan pelatihan mengenai strategi pemasaran digital, penggunaan media sosial, dan teknik fotografi produk. Kelompok PMM tersebut juga membuatkan sebuah konten pemasaran untuk dipasarkan di sosial media seperti TikTok dan Instagram. Pelatihan ini diharapkan mampu membantu UMKM dalam meningkatkan kualitas tampilan produk di platform digital.
Sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UMM sebagai kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi kelompok-kelompok lain untuk melakukan hal serupa di wilayah mereka masing-masing.
Dengan adanya program ini, UMKM di Kelurahan Kauman diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi lebih kompetitif di pasar yang semakin digital dan global.