WARTAMU.ID, Kota Metro — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Metro menerima kunjungan dari PDM Tulang Bawang pada Sabtu, 7 September 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta belajar mengenai proses persiapan pendirian Rumah Sakit Muhammadiyah (RSUM) di Tulang Bawang. Rombongan dari PDM Tulang Bawang disambut hangat oleh jajaran PDM Kota Metro di Kantor PDM Kota Metro.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua PDM Kota Metro, Hi. Kustono, S.Ag, bersama Dr. Muhtar Hadi, M.Si dari Majelis MPKU, Budi Pranoto, Bekti Satriadi, serta Ketua KBIHU Arafah, Ismail, S.Ag. Turut hadir pula sesepuh Muhammadiyah Kota Metro, Hi. Daud Sidiq.
Rombongan PDM Tulang Bawang dipimpin oleh Ketua PDM, Hi. Mulyadi, didampingi oleh Sekretaris, Ketua Majelis PKU, serta Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Tulang Bawang, Hj. Nining Fitriani, S.Pd. Dalam kunjungannya, mereka menyampaikan tujuan utama untuk belajar dari PDM Kota Metro terkait pendirian rumah sakit serupa di Tulang Bawang.
Hi. Mulyadi mengungkapkan bahwa PDM Tulang Bawang mendapat amanah dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung untuk memanfaatkan tanah wakaf milik Hi. Suwardi Taher yang terletak di Unit 2, Tulang Bawang. “Dalam rapat pleno, kami sepakat untuk mendirikan RSUM yang akan mengikuti model RSUM Metro. Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam proses tersebut,” ujar Hi. Mulyadi.
Menanggapi kehadiran rombongan dari Tulang Bawang, Hi. Kustono, Ketua PDM Kota Metro, menyambut baik inisiatif tersebut. “Jangan tunda kesempatan baik, teruslah berkolaborasi dengan PDM sekitar untuk mewujudkan impian mulia ini,” katanya. Ia menekankan pentingnya menganalisis tantangan dan peluang sebelum memulai proyek besar seperti ini agar tidak menghadapi hambatan di tengah jalan.
Dr. Muhtar Hadi, M.Si, menambahkan bahwa proses pendirian rumah sakit jauh lebih kompleks dibandingkan dengan pendirian sekolah. “Masih banyak hal yang harus dipelajari. Ada berbagai instrumen dan ketentuan yang harus dipenuhi,” jelasnya.
Bekti Satriadi, Sekretaris Majelis PKU Wilayah, juga menggarisbawahi pentingnya kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan finansial dalam mendirikan rumah sakit. Ia mengingatkan bahwa banyak peralatan yang perlu dipersiapkan dengan baik.
Sebagai saksi sejarah dalam pendirian RSUM Metro, Hi. Daud Sidiq dan Hi. Budi Pranoto juga berbagi pengalaman mereka. Keduanya mendorong PDM Tulang Bawang untuk terus semangat dalam berkarya dan berkhidmat di Muhammadiyah. Mereka menekankan pentingnya belajar dari pengalaman PDM lain yang telah berhasil mendirikan rumah sakit.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik bagi PDM Tulang Bawang dalam merealisasikan pendirian RSUM di wilayahnya, sekaligus memperkuat ikatan antar PDM di Provinsi Lampung.
