WARTAMU.ID, Jakarta – Sepertinya era tiket murah tak akan lagi ada. Dimana, saat ini, terjadi lonjakan harga tiket pesawat, bahkan melonjak hingga jutaan untuk rute penerbangan ke luar negeri. Dikutip dari cnbcindonesia.com
Lonjakan harga dipicu kenaikan avtur yang kemudian diteruskan ke harga tiket. Selain itu permintaan akan penerbangan juga tengah melonjak sedangkan supply pesawat atau ketersediaan kursi terbatas, sehingga makin mengerek harga jual tiket.
Pengamat Penerbangan AIAC Aviation Arista Atmadjati mengatakan, kenaikan harga tiket saat ini memang sangat signifikan.
“Biasanya gak segitu baru seumur-umur naik harga tiket pesawat ke rute itu naik segitu. Mungkin hukum pasar juga. Permintaan naik namun jumlah pesawat malah drop,” kata Arista, kepada CNBC Indonesia, Jumat (3/6/2022).
Arista menjelaskan beberapa faktor tidak hanya harga avtur. Dimana biaya avtur berkontribusi pada 40% komponen harga tiket, namun pula biaya ground handling, navigasi dan lalu lintas udara juga naik.
“Namun memang kenaikannya terlalu signifikan (harga tiket), ini belum pernah terjadi, anomali juga ini,” katanya.
Selain itu menurut Arista, supply tempat duduk pesawat secara global juga tengah menurun. Dari informasi yang didapatkan ada maskapai yang biasa terbang selama 8 kali ke Singapura kini tinggal 2 kali imbas jumlah pesawat yang menurun.
“Lain dari itu ya ada hukum pasar juga, kalau harga itu bertahan artinya sampai saat ini tiket-tiket ke Singapura dan Malaysia yang mahal itu masih ada juga yang beli,” katanya.
Ketua Umum DPP Astindo, Pauline Suharno menambahkan, kini biaya tiket ke Singapura misalnya, one way dengan pesawat low cost bisa Rp3-5 juta sehingga pulang pergi mencapai Rp6-10 juta.
“Padahal dulu tiket pulang-pergi (PP) dengan full service carrier hanya Rp2- juta,” katanya kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.
Berikut gambaran lonjakan harga tiket berdasarkan tarif tercantum di situs Traveloka:
Tujuan Singapura dengan jadwal keberangkatan hari Selasa (7/6/2022), one way, kelas ekonomi:
– transit 1x, dengan Sriwijaya Air dan Scoot, berangkat pukul 14.00 WIB, waktu tempuh 22 jam 40 menit dibanderol Rp3.172.713
– transit 1x, dengan Lion Air dan Scoot, berangkat pukul 08.00 WIB, waktu tempuh 37 jam, dibanderol Rp3.417.133
– direct, dengan Scoot, berangkat pukul 19.55 WIB, waktu tempuhh 2 jam, dengan tarif Rp4.747.100
– direct, dengan Air Asia, berangkat pukul 07.00 WIB, waktu tempuh 1 jam 55 menit, dikenai Rp4.844.000
– direct, dengan Batik Air, berangkat pukul 13.45 WIB, waktu tempuh 1 jam 45 menit dibanderol Rp5.755.000
– direct, dengan Garuda Indonesia, berangkat pukul 15.00 WIB, waktu tempuh 1 jam 45 menit, dengan tarif Rp7.223.800
– transit 1x, dengan Philippine Airlines, berangkat pukul 00.45, waktu tempuh 17 jam 5 menit, dibanderol Rp18.575.300.
Jika dengan tiket PP tanggal 10 Juni 2022:
– menggunakan NAM Air dan Scoot, berangkat transit 1x, pulang direct, dibanderol Rp8.352.347
– menggunakan NAM Air dan Malaysia Airlines, berangkat dan pulang 1x transit, dikenai Rp11.212.447
– menggunakan NAM Air dan Vietnam Airlines, berangkat dan pulang 1x transit, dikenai Rp21.951.147
– menggunakan NAM Air dan Vietnamm Airlines, berangkat 1x transit, pulang 2x transit, tarifnya melambung ke Rp29.761.947
(dce/dce)