WARTAMU.ID, Sumatra Selatan (Oku Timur) – 26 Februari 2021 menjadi titik awal resminya kepemimpinan Enos-Yudha sebagai Kepala Daerah Kabupaten OKU Timur yang dilantik bersama lima kepala daerah lainnya oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. Dimasa periode kepemimpinan Enos-Yudha mengusung jargon Wujudkan OKU Timur Maju Lebih Mulia.
Penggerak GPP OKUT, M. Akib Aliruddin menyatakan persoalan pemuda adalah persoalan serius, karena pemuda adalah regenerasi dan cermin dari suatu daerah, termasuk OKU Timur ini. Kedepan, tantangan teknologi globalisasi dan digitalisasi semakin pesat dan jika abai, Sumber Daya Manusia OKU Timur akan tersisihkan dan terpinggirkan karena tidak mampu berdaya saing global.
”Gerakan Pemuda Peduli OKU Timur minta Enos-Yudha perhatikan Pemuda” demikian keterangan tertulis GPP OKUT, Sabtu (26/2/2022).
- Akib Aliruddin menambahkan bahwa RPJMD (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan RPJPD (Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah) sudah seharusnya unsur pemuda menjadi prioritas didalamnya. Banyak hal yang bisa dilakukan seperti pemberian Beasiswa Pemuda Berprestasi S1/S2/S3 dalam peningkatan SDM telah dilakukan oleh Bupati Situbondo melalui PERBUP No. 31 tahun 2021, Beasiswa Pemda Jember melalui DPA-APBD 2021, Beasiswa Pemda Wonogiri dimasukkan dalam RABPD 2022 dan masih banyak lagi kabupaten yang menerapkan beasiswa untuk masyarakatnya. Selain itu, Pendampingan keterampilan dilihat dari potensi OKU Timur seperti peningkatan skill individu, UMKM Go Digital, pelatihan dan praktik kewirausahaan, balai latihan kerja dan masih banyak lagi”,ujarnya.
Tak perlu ragu untuk keberpihakan kepada masyarakat keluarga tidak mampu dan mahasiswa berprestasi serta masyarakat umum lainnya yang mempunyai potensi untuk dapat menyelesaikan pendidikan sampai jenjang pendidikan tinggi dan potensi dalam pengembangan sumber daya manusia.
Menurut data BPS Kabupaten OKU Timur dalam publikasi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Dalam Angka 2022 terdapat 71,31% tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) OKU Timur 2021, lalu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) OKU Timur 2021 berjumlah 3,18%. Dan 72,89 ribu jiwa penduduk miskin. Data tersebut bisa menjadi acuan dalam mengambil kebijakan dan menekan tingkat pengangguran dan penduduk miskin di OKU Timur untuk mengangkat harkat dan martabat manusia.
Penulis : M.Akip Aliruddin (Mahasiswa Unsri )
