DAERAH  

Idiopolitor, Sarana Konsolidasi Organisasi Muhammadiyah Lampung

Idiopolitor yang Bertempat di Universitas Muhammadiyah Metro

WARTAMU.ID, Metro – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung menggelar acara idiopolitor yang Bertempat di Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung mulai pagi ini 17/06/2023 sampai 28/06/2023.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka konsolidasi organisasi dan penyamaan persepsi tentang visi,misi dan program kerja Muhammadiyah Lampung periode 2022-2027.

Acara ini diikuti seluruh jajaran pleno terpilih PDM se Lampung, Organisasi Otonom tingkat wilayah dan unsur pembantu pimpinan, baik dari majelis maupun lembaga dengan jumlah 365.

Prof. DR. Sudarman, M.Ag Ketua PWM Lampung yang di wakili oleh Ma’ruf Abidin, sekretaris pimpinan wilayah Muhammadiyah Lampung periode 2022- 2027, kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Metro, dalam rangka mengawali kegiatan awal periode kepemimpinan Muhammadiyah wilayah Lampung.

Sebelumnya pimpinan wilayah Muhammadiyah Lampung juga sudah mengikuti Idiopolitor yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta. Selain itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah juga sudah melakukan Up-Grading pimpinan di PP Muhammadiyah Jakarta, Ucapnya.

Menurut Ma’ruf Abidin, selain Idiopolitir, di akhir bulan Juni ini juga akan diselenggarakan rapat kerja pimpinan yang melibatkan semua unsur pembantu pimpinan, baik Majelis maupun Lembaga yang rencananya akan diadakan di Universitas Muhammadiyah Pringsewu.
Semua kegiatan itu dilakukan dalam rangka menyatukan visi,misi, strategi dan penyamaan persepsi sehingga gerak Muhammadiyah di Lampung bisa satu irama, apalagi menghadapi tahun 2024 yakni tahun politik yang kalau tidak hati-hati, maka Muhammadiyah bisa diseret dan larut dalam gelombang euforia politik.

Inilah yang tidak dikehendaki oleh Muhammadiyah, karena Muhammadiyah bukan organisasi politik, tetapi Muhammadiyah juga mempersilakan para anggotanya untuk kiprah di dunia politik sepanjang tidak menjadikan Muhammadiyah sebagai alat politik. Tutup Ma’ruf Abidin kepada media ini.