DAERAH  

IKAPA Salurkan beasiswa “Kakak Asuh” untuk Santri Berprestasi dan Yatim Pesantren Amanah Muhammadiyah

Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Amanah Muhammadiyah (IKAPA) didirikan pada tahun 2013

WARTAMU.ID, Tasikmalaya, (27/08/2024) – Setelah resmi dikukuhkan pada Oktober 2023, Ikatan Keluarga Pesantren Amanah Muhammadiyah (IKAPA) Kota Tasikmalaya melaksanakan salah satu program kerja unggulannya, yakni Program Kakak Asuh, berupa bantuan beasiswa kepada santri yatim-dhuafa. Pada tanggal 27 Agustus 2024 lalu, bertempat di Kantor Pengasuhan Pesantren Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya, pengurus IKAPA menyalurkan dana bantuan beasiswa kepada tiga santri terpilih yang bersekolah di Pesantren Amanah Muhammadiyah. Program ini merupakan bentuk kasih sayang dan kepedulian alumni terhadap santri yang membutuhkan, khususnya santri dengan kategori yatim dan dhuafa.

Penyaluran bantuan tersebut diwakili oleh tim Beasiswa Kakak Asuh yang dipimpin oleh Aeger Kemal Mubarok, alumni angkatan ke-16, bersama dengan Rais Zulfan Nurmadani dan Fitri Mawardi. Ketiganya turut hadir dalam kegiatan tersebut untuk memberikan langsung bantuan kepada para santri penerima.

Program Kakak Asuh: Bentuk Kepedulian Alumni

Program Kakak Asuh merupakan salah satu program unggulan IKAPA periode 2023-2028 yang diinisiasi oleh Bidang Dakwah. Program ini sudah berjalan selama beberapa tahun sejak terbentuknya IKAPA sebagai bentuk kepedulian para alumni terhadap santri di Pesantren Amanah Muhammadiyah yang masuk dalam kategori khusus seperti dhuafa, yatim, ataupun yatim piatu.

Setelah melalui proses seleksi dan observasi yang dilakukan oleh pihak internal Pesantren Amanah Muhammadiyah serta rekomendasi dari ustadz dan ustadzah, terpilihlah tiga santri yang berhak menerima bantuan beasiswa. Mereka adalah Ruhi (kelas XI), Kaffa (kelas X), dan Arfa (kelas VIII).

Ruhi, yang memiliki nama lengkap Ruhullah Mujaddid Al-Mustafa, adalah putra dari almarhum Ustadz Iqbal Mustofa, mantan Kepala Sekolah SMA Pesantren Amanah Muhammadiyah. Kaffa Naila Masyrifah, santriwati kelas X, mendapatkan rekomendasi dari Mudir Pesantren, sementara Arfa Anza Anisa direkomendasikan oleh beberapa guru dan ustadzah.

Arfa, salah satu penerima beasiswa, mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Makasih sudah bantu meringankan beban orang tua saya. Berkat bantuan beasiswa itu, mamah saya sudah tidak terlalu banyak yang dipikirkan. Semoga lancar terus rezekinya buat kakak-kakak yang sudah menyisakan uangnya untuk kita, sehat selalu dan sukses terus,” ujarnya dengan haru.

Dukungan Alumni dan Harapan Masa Depan

Dana bantuan beasiswa yang diberikan mencakup pembayaran SPP serta kebutuhan lain yang diperlukan santri. Program ini dapat berjalan lancar berkat dukungan penuh dari para donatur, terutama para alumni Pesantren Amanah Muhammadiyah yang bersedia menyisihkan sebagian rezekinya. Diharapkan dengan bantuan ini, para santri dapat belajar dengan serius dan mencapai prestasi, sekaligus meringankan beban ekonomi keluarga yang sedang dalam kondisi sulit.

Anang Rifqi, Kepala Sekolah SMP Pesantren Amanah, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh IKAPA. “Atas nama pimpinan di Pesantren Amanah, kami mengucapkan jazakumullah ahsanal jazaa kepada keluarga besar IKAPA yang telah membantu meringankan biaya pendidikan sebagian dari santri kami. Semoga setiap benih kebaikan yang diberikan senantiasa bertumbuh menjadi inspirasi kebaikan untuk yang lainnya, dan semoga Allah SWT Sang Maha Pemberi Rahmat membalasnya dengan nikmat dan karunia dari pintu yang tak disangka-sangka. Aamiin Allahumma aamiin,” ujarnya.

Tentang IKAPA

Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Amanah Muhammadiyah (IKAPA) didirikan pada tahun 2013 sebagai wadah silaturahim para alumni untuk berbagi ide, gagasan, dan memberikan manfaat bagi umat, sosial, Muhammadiyah, serta kemajuan Pesantren Amanah Muhammadiyah. Hingga saat ini, IKAPA telah melalui dua periode kepengurusan dan terus berupaya melaksanakan program-program yang bermanfaat, termasuk Program Kakak Asuh.

Dengan adanya program beasiswa ini, IKAPA berharap dapat menjadi wasilah bagi para santri untuk mengejar mimpi mereka, sekaligus menunjukkan bahwa organisasi ini selalu siap berperan aktif dalam menyikapi permasalahan pendidikan di masyarakat.