WARTAMU.ID, Palembang – Direktorat Jenderal Kajian Isu Strategis dan Advokasi (KASTRAD) Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI) Wilayah II (Provinsi Lampung, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu dan Provinsi Bangka Belitung) akan adakan Konsolidasi Akbar pada Sabtu (13/5/2023) melalui virtual zoom. Tema yang diambil pada konsolidasi adalah Mewujudkan Mahasiswa Ilmu Keperawatan yang Solid dan Berpikir Kritis di Zaman Kronis. Dengan mengundang Direktur Jenderal KASTRAD ILMIKI Nasional, Vk Dielfanie. Peserta konsolidasi berasal dari 19 institusi Himpunan dan BEM Ilmu Keperawatan yang merupakan anggota ILMIKI.
Koordinator ILMIKI Wilayah II, Sindy Claudia, S.Kep. Mengatakan “Berharap kepada seluruh peserta yang mengikuti agenda KASTRAD ILMIKI Wilayah II dapat terbuka pemikirannya dan berpikir kritis akan mahasiswa ilmu keperawatan dan keperawatan yang masih banyak menganggap enteng akan rumpun ilmu keperawatan”.
Selain itu, Koordinator wilayah II “berharap juga semoga nantinya agenda ini dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan untuk mahasiswa ilmu keperawatan wilayah II khususnya dan mahasiswa ilmu keperawatan indonesia umumnya” ujar Sindy Claudia, S.Kep.
Terpisah, Dirjen KASTRAD Wilayah II M. Akib Aliruddin menyampaikan “Kegiatan ini merupakan lanjutan program penyerapan aspirasi sekaligus mencerahkan mahasiswa ilmu keperawatan dengan isu strategis terkini. Mahasiswa tidak terlepas dari peranannya sebagai agent of change (penggerak perubahan), social control (kontrol kehidupan sosial), moral force (penguat moral bangsa), guardian of value (penjaga nilai), dan iron stock (penerus bangsa).
Ditambahkannya “KASTRAD ILMIKI Wilayah II akan terus berusaha optimal untuk menjaga nalar kritis dan argumen agar nantinya mampu menjadi perawat profesional pemberi asuhan dan perawat negarawan” pungkas bung Akib. Lalu Dirjen KASTRAD ILMIKI Wilayah II dengan sapaan bung akib menjelaskan sejarah ILMIKI.
Ide pembentukan wadah koordinasi nasional mahasiswa ilmu keperawatan dimulai sejak tahun 1999. Pada maret 2000, berkumpulah mahasiswa kesehatan di DI Yogyakarta yang menjadi Pra Kongres I yang dihadiri oleh delegasi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya, Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Airlangga, Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Andalas, Program Studi Ilmu Keperawatan Univesitas Hasanudin. Pra kongres II di Yogyakarta membahas AD.ART dan GBHO sekaligus mempersiapkan kongres pertama.
Pra kongres III yang dilaksanakan 24 September 2000 di Universitas Airlangga Surabaya memperoleh kesepakatan dan pendeklarasian nama organisasi “Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia” yang disingkat ILMIKI hingga sekarang. Saat ini, ILMIKI telah mengibarkan sayapnya ke seluruh Indonesia dengan dibentuknya Koordinator Wilayah I hingga VII. Selain itu, ILMIKI telah memiliki 2 badan otonom, yaitu: Badan Penanggulan Bencana Nasional (BPPN) ILMIKI dan Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (BIMIKI).
Sedangkan sejarah ILMIKI Wilayah II dimulai sejak terpilih dan dilantiknya Saudara Ferta Lisbara dari STIKes Bina Husada Sebagai Koordinator ILMIKI Wilayah II pertama pada tahun 2011 bertepatan dengan rapat kerja nasional. Pada tahun 2013, satu periode (2013-2015) berselang terpilihnya saudari Miranti Dea Dora dari Universitas Sriwijaya sebagai Koordinator wilayah II. Musyawarah Wilayah II ILMIKI pada tahun 2015 menetapkan saudari Mitra Yuni Ratnasari sebagai Koordinator Wilayah II yang ke tiga periode 2015-2017.
Musyawarah Wilayah II pada tahun 2017, selanjutnya musyawarah terpilihnya dan menetapkan saudari Nadya Resyanti dari Universitas Jambi. Selanjutnya, Musyawarah Wilayah II yang ketiga, terpilih dan menetapkan Heru dari Universitas Sriwijaya sebagai Koordinator Wilayah II Periode 2019-2021. Kepengurusan yang sedang berlangsung saat ini periode 2021-2023 dipimpin oleh Saudari Sindy Claudia dari Universitas Sriwijaya.
Kepengurusan yang sedang berlangsung telah tergabung 19 Institusi Ilmu Keperawatan se – Wilayah II (Provinsi Lampung, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu dan Provinsi Bangka Belitung).
