RAGAM  

IMM Lahir Di Negeri Lumba-Lumba

IMM Lahir Di Negeri Lumba-Lumba

WARTAMU.ID – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan organisasi otonom Muhammadiyah (Ortom), yang bertangung jawab dalam perkembangan intelektual dan pergerakan kader Muhammadiyah. Kiranya tanggung jawab ini tidak menjadi kesulitan karena IMM memiliki lingkungan keilmuan dan gerakan. Sudah pasti IMM harus mampu menjadi solusi atas kegusaran, kegelisahan yang terjadi dalam dunia kemanusia. Baik itu berupa kemiskinan, kebodohan dan penidasan baik itu ekonomi, sosial, budaya, politik bahkan agama. Sehingga IMM harus mampu berdiaspora dengan keadaan dan situasi bangsa ini.

Haedar Nasir, dalam Tanwir IMM mengatakan “Tingkatkah kaderisasi secara sistematis, secara intensif agar perkaderan, selain bisa berjalan dengan baik, juga bisa menghasilkan kader ikatan yang sesuai harapan peryarikatan, umat, dan bangsa. Sehingga ke depan, kader IMM bukan hanya dapat berdiaspora di dalam struktur internal maupun eksternal, tetapi juga memainkan peran strategis, bahkan menjadi uswah hasanah”. Pesan ini jelas, dan juga ungkapan optimisme bahwa IMM dapat membesar gerak persyarikatan dalam berbagai dimensi.

Tanggal, 28 September 2021 Pimpinan Cabang (PC) IMM Taggamus resmi di lantik. Kelahiran PC IMM Tanggamus, ini adalah bukti keserius IMM Lampung dalam melakukan perkaderan serta menggerakan persyarikatan sebagai gerakan Dakwah dan Tajdid. Bersama belum adanya kampus Muhammadiyah, namun ada IMM ini adalah bentuk kemajuan dan keberanian gerakan. Namun tentunya keberadaan IMM Tanggamus, harus tetap di dampingi, dibina dan di arahakan oleh Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sebagai orang tua dalam berorganisasi.

Sudah dapat di pastikan, banyakan harapan besar dari kelahiran PC IMM Tanggamus. Setidak kader IMM Tanggamus akan mengisi ruang-ruang dakwa dan gerakan, yang selama ini belum terakomodir oleh Muhammadiyah dan ortom lainnya. Maka kader IMM tidak boleh cengeng, lembek, jangan menjadi pengemis intelektual dan pelacur gerakan. Sikap dan identitas sebagai kaum akademisi harus dikedepankan. Akrab dengan siapapun, namun tetap berani dalam kata dan pemikiran jika ada kezaliman baik struktural maupunkultural.

Dilain keadaan, PC MM Tanggamus kedepan akan banyak tantangan dalam menjalankan gerakan dan karya nyata. Masih minimnya pengalaman, belum adanya peta gerakan, kuantitas kader terbatas dan tentunya juga lemah jaringan secara organisasi. Dengan potensi kabupaten Tanggamus yang cukup banyak, dan ini sini juga kader IMM harus mampu hadir untuk memberi prestasi dari potansi tersebut. Maka secara gerakan IMM bukan hanya untuk Muhammadiyah, melainkan untuk umat dan masyarakat luas. Oleh karenanya, PC IMM Tanggamus harus segera melakukan langkah dan gerak yang masif. Setidaknya ada 4 hal yang harus segera di jalankan oleh PC IMM Tanggamus dalam waktu dekat ini.

Pertama, penguatan organisasi. Tentunya, hal menjadi catatan awal PC IMM Tanggamus. Kematangan dalam memahami gerakan ikatan menjadi pintu awal agar tidak salah jalan dan salah kaprah dalam berIMM. Di sisi lain, agar semua yang dilaksanakan oleh kader IMM baik dalam bentuk pemikiran dan gerakan, tidak lepas dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Karena ikatan ini adalah gerakan, maka semua harus bergerak tersistem dan terukur. Dan menyegerakan pembetukan komisariat di kampus yang ada.

Kedua, masif melakukan Perkaderan. Sebagai organisasi kader, maka hal ini juga harus segera dilakukan PC IMM Tanggamus. Dengan bermodalkan kader IMM yang telah menjadi alumni (senior) perkaderan akan dengan mudah terlaksana. Dari perkaderan ini akan lahir kader yang memiliki basis keagamaan, intelektual dan pergerakan untuk kemajuan IMM dan Persyarikatan. Maka jangan banyak berdebat untuk perkaderan, namun perbanyaklah peserta. Karena perkaderan yang sesungguhnya bukan melalui Darul Arqom Dasar, Madiyah dan Purna. Perkaderan IMM sesungguhnya ada berani dan mampu mejaga Indetitas dan Marwa Ikatan dalam kondisi dan keadaan apapun.

Ketiga, membuat mimbar Intelektual. Memperkuat, memperkokoh, dan memobilisasi pontensi intelektual ini sangat penting. Karena ruh dari IMM itu adalah kecakapan berfikir dan menggerakan pemikiran. Forum literasi, diskusi dan adanya aksi keilmuan ini juga hal semestinya segera PC IMM Tanggamus lakukan. Dari mimbar intelektual ini akan mengasah pisau analisis dan cepatnya aksi, yang berdasarkan keilmuan sebenarnya. Dengan mimbar intelektual ini lah pemahaman agama, ekonomi, sosial, ekonomi, politik dan terutama persyarikatan dan ikatan akan tebangun dengan baik dan benar sehingga pondasi bergerak dalam ikatan akan lebih kuat. Dari mimbar intelektual ini, kepentingan sesaat dan kepentingan politik praktis akan bisa diluruskan dalam forum keilmuan dan keadaban. Maka perdebatan berkemajuan akan lahir dan hadir di mimbar intelektual ini.

Keempat, membangun jaringan. Sebagai struktur organisasi yang baru lahir tentunya perlu memperbanyak kawan, meluaskan pandangan agar oraganisasi ini tidak jadi baperan dan lemah dalam penguasaan peta gerakan. Silahturahmi kepada semua elemen masyarakat yang setara harus segera di jadwalkan. Terutama jaringan internal Muhammadiyah, agar terbangun sinerge dalam berdakwah amar makruf nahi munkar. Selain itu dari jaringan inilah akan membantu ikatan dalam pelaksanakan penguatan organisasi, perkaderan dan banyaknya referensi dalam pengembangan intelektual dan gerak ikatan.

Akhirnya, diucapkan selamat bergerak bersama ikatan yang sebenarnya besar dalam jaringan dan kuat dalam perkadaran. “Menolak Tunduk dan Bangkit Melawan Penindasan Karena Diam adalah Penghiantan”. *

Oleh : Hasbullah
Dosen Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Founder Tadarus Kehidupan

Artikel ini merupakan kiriman pembaca wartamu.id. (Terimakasih – Redaksi)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *