WARTAMU.ID, Lampung – Webinar yang menjawab sebuah refleksi, aktualisasi partai politik baru di Pemilu 2024 mendatang, menjadi perbincangan menarik, dalam konteks dinamika sosial politik yang dikupas tuntas dalam webinar, diselenggarakan oleh Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung dengan moderator bang Arizka Warganegara,Ph.D, yang diselenggarakan pada, Sabtu,12/3/2022
Peserta yang hadir dari kalangan akademisi dan praktisi ini, turut hadir dari negara tetangga Malaysia ikut dalam webinar.
Wakil Ketua LHKP Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, Dr.Syarif Makhya, saat membuka acara dengan mengatakan bahwa, “Muhammadiyah pada dasarnya tidak ada afiliasi terhadap partai politik manapun, diskusi ini bukan sebagai dukung mendukung, tapi lebih kepada Edukasi dan Literasi, bagi kalangan milenial, banyak sekali tanyangan di Media Online, sikap apatisme politik dikalangan generasi muda, dan kepercayaan partai politik dikalangan milenial” pak Syarif
Selanjutnya pemaparan yang sangat jelas , disampaikan oleh Dr.Roby Cahyadi Kurniawan, merupakan Wakil Dekan III Fisip Unila, hadir sebagai narasumber webinar kali ini menjelaskan bahwa, peluang partai politik baru di tahun 2024, yang di paparkan dalam slide layar bahwa, “Ada 15 partai baru yang akan bertarung di Pemilu 2024, tinggal menunggu verifikasi dari KPU,” kata pak Roby
Pak Roby menambahkan bahwa, berdasarkan UU nomor 2 tahun 2011 ayat 2, tentang Partai Politik mengatakan bahwa, “Buat partai politik baru itu ternyata mudah sekali, hanya dengan 50 orang pendiri, usia anggota 21 tahun atau sudah menikah, dan menyerahkan keterwakilan 30% perempuan, di group WA saja bisa buat partai politik baru” jelasnya
Narasumber banyak sekali memaparkan dalam webinar kali ini, seperti Peluang Partai Politik Baru di Pemilu 2024, Tingkat kepercayaan publik, terhadap partai politik, dan peluang partai politik, yang dikupas dalam webinar kali ini.
Adapun tiga penanggap, merupakan kandidat doktor, dan saat ini dosen pengajar di Fisip Universitas Lampung.
Himawan Indrajat,M.Si, mengatakan bahwa, “Perlu lebih giat lagi, untuk mendapatkan simpati & dukungan, apasih yang membedakan partai baru dan partai lama? Agak sulit jika masih menggunakan pola-pola lama” kata Himawan.
Dwi Wahyu H.M.,M.Si pokok materi yang disampaikan seputar tantangan dan hambatan partisipasi perempuan, dengan mengatakan bahwa, “Secara umum mengapresiasi partai politik baru, berharap bukan hanya sebagai kompetitor, setidaknya bisa menyuarakan kaum marginal perempuan” kata Dwi
Muh.Nizar MA yang juga sebagai penanggap menyampaikan bahwa, “Partai politik yang mengusung figur tokoh, dan menilai dari berbagai aspek, menjadi tolak ukur dalam meraih simpati masyarakat yakni pemilih” kata Nizar
Dalam closing statement dari moderator Arizka Warganegara,Ph.D mengatakan, “Persoalan parpol di Indonesia memang kompleks dan memerlukan waktu serta komitmen utk perbaikan menjadi lebih baik. Webinar ini akan serial LHKP akan membuat acara webinar sejenis dengan isu-isu yang aktual”tutup moderator dengan menutup webinar kali ini.