WARTAMU.ID, Keluarga Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) bersama Ketua RT 01 serta beberapa warga setempat melakukan gotong royong membersihkan Mushola Baitul Muqoddis di RT 01 RW 05, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai. Mushola tersebut sebelumnya dipenuhi pasir dan sampah akibat banjir yang melanda wilayah Jalan Nelayan beberapa waktu lalu. (13/3)
Namun, dalam proses pembersihan, warga mengalami kendala karena keterbatasan air bersih. Mesin air yang biasa digunakan untuk berwudhu mengalami kerusakan akibat terendam banjir. Meski demikian, warga tetap bersemangat dalam membersihkan mushola agar dapat kembali digunakan untuk ibadah.
Ketua RT 01 mengungkapkan bahwa pada malam sebelumnya, warga sudah mulai melaksanakan sholat tarawih dan witir berjamaah selepas banjir di mushola tersebut. Hal ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk kembali menjalankan ibadah dengan khusyuk di bulan suci Ramadan.
Di hari ke-7 sekaligus hari terakhir kegiatan bakti sosial, Keluarga Mahasiswa Fakultas Hukum UMRI juga menggelar buka puasa bersama dengan warga. Selain itu, mereka turut memberikan bantuan berupa pakaian layak pakai bagi masyarakat terdampak banjir.
Ketua RT 01 menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa Fakultas Hukum UMRI yang telah meluangkan waktu untuk bergotong royong dan membantu warga yang terdampak banjir di Kelurahan Sri Meranti. Ia berharap aksi sosial seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk saling peduli dan membantu sesama.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua RT 01 juga menyoroti perlunya perhatian lebih dari pemerintah terhadap wilayah rawan banjir seperti Kelurahan Sri Meranti. Salah satu permasalahan utama yang dihadapi warga adalah hilangnya pintu pompa air yang seharusnya dapat beroperasi untuk mengurangi genangan air. Hingga saat ini, belum ada kejelasan dari pihak terkait mengenai penggantian pintu pompa air yang baru. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa masih terdapat beberapa posko di RW 01 dan RW 06 yang belum mendapatkan bantuan donasi berupa sembako dan kebutuhan lainnya.
Bakti sosial yang dilakukan oleh Keluarga Mahasiswa Fakultas Hukum UMRI ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini menyatakan harapannya agar mahasiswa lainnya juga memiliki kesadaran untuk peduli terhadap masyarakat dengan melakukan bakti sosial dan kegiatan serupa.
“Jika tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi? Jika bukan kita, siapa lagi?” ujar salah satu mahasiswa Fakultas Hukum UMRI yang turut serta dalam kegiatan ini.
