RAGAM  

Melalui Manasik Haji Pembelajaran Lebih Menyenangkan dan Bermakna

Oleh : Juharia S.Ag,M.Pd.I

Melalui Manasik Haji Pembelajaran Lebih Menyenangkan dan Bermakna

WARTAMU.ID, Lampung Selatan – Pada bulan Syawal sampai Dzulhijjah, seluruh umat muslim di seluruh dunia melaksanakan rukun Islam ke lima yaitu ibadah haji bagi yang mampu. Mampu yang dimaksud meliputi : mampu fisik, harta dan mampu transportasinya. Haji merupakan kegiatan menyengaja mengunjungi kakbah untuk melakukan amal ibadah dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.

Pelaksanaan ibadah haji adalah wajib bagi yang mampu. Salah satu materi dalam mata pelajaran Fikih tingkat MTs adalah haji dan umrah. Sebagai penguatan teori yang telah dipelajari, maka perlu dilaksanakan praktik haji dan umroh. Praktik haji dan umrah ini menggunakan metode pembelajaran demonstrasi. Demonstrasi adalah metode pembelajaran dengan cara memperagakan secara langsung atau melalui media pembelajaran yang relevan dengan materi atau pokok bahasan. Praktik manasik haji umrah melalui metode demonstrasi dapat menjadi salah satu kegiatan menyenangkan yang mendukung peserta didik untuk lebih memahami pelaksanaan haji dan umrah.

Melalui Manasik Haji Pembelajaran Lebih Menyenangkan dan Bermakna

Pelaksanaan manasik haji ini, diterapkan oleh guru fikih  MTs Guppi Natar Lampung Selatan . Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh peserta didik kelas VIII. Pelaksanaan manasik haji ditempatkan di Asrama Haji bandar lampung (ISLAMIC CENTRE). Kegiatan manasik haji tersebut turut melibatkan guru-guru di MTs Guppi Natar ampung Selatan yang mendampingi jalannya manasik haji umrah, dan dipandu oleh guru mata pelajaran Fikih beserta 1 Pembimbing Haji dan Umroh Provinsi Lampung .

Sebelum pelaksanaan manasik haji dimulai, guru akan memberi pengantar dan membangun suasana yang menyenangkan. Hal ini dilakukan agar dalam proses pelaksanaannya para peserta didik tidak tegang dan tetap khusyuk mengikuti pembelajaran. Manasik haji umrah bertujuan untuk mengenalkan tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umroh kepada peserta didik. Selain itu, melalui manasik haji dapat menumbuhkan dan meningkatkan keinginan peserta didik untuk melaksanakan haji ke tanah suci.

Dalam pelaksanaan manasik haji, peserta didik juga dapat merasakan pengalaman nyata haji mulai dari ihram, wuquf, tawaf, sa’i, tahalul dan tertib. Adapun hasil pembelajaran dari materi ini, kemampuan peserta didik mengalami peningkatan.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, seluruh aspek kehidupan ikut terdampak termasuk aspek pendidikan. Kegiatan pembelajaran yang awal mulanya di kelas dan dilakukan secara tatap muka diganti menjadi pembelajaran jarak jauh yang dilakukan dari rumah masing-masing melalui daring. Tentu hal ini merupakan sebuah tantangan bagi para guru. Dalam pembelajaran fikih kegiatan pembelajaran materi haji dan umrah sebenarnya tetap dapat dilaksanakan secara demonstrasi melalui manasik haji umrah yang dapat dilakukan dengan beberapa kali pelaksanaan dan membatasi jumlah siswa di setiap pelaksanaannya.

Namun alhamdulillah MTs S Guppi Natar Lampung Selatan  sudah tatap Muka sehingga kegiatan praktik manasik haji bisa kami lakukan di asrama Haji Raja Basa pada tgl 21 Maret 2022  Selain itu penerapan protokol kesehatan ketat juga dapat dilakukan yaitu menggunakan masker secara benar, menjaga jarak antar siswa, dan selalu mencuci tangan.

Oleh : Juharia,S.Ag.M.Pd I. (Guru fikih pada MTs Guppi Natar)

Artikel ini merupakan kiriman pembaca wartamu.id. (Terimakasih – Redaksi)