WARTAMU.ID, Kota Metro – Masalah sampah, mendapat perhatian serius dari payungi enterpreneur, yang berkolaborasi dengan Relawan Griya baca Kota Metro, Bank Sampah Cangkir Hijau, dalam acara Launching Bank Sampah Mubadalah (BSM) Payungi, dengan tema “Mengubah Sampah Menjadi Berkah” yang dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, mahasiswa IAIN Metro, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro, dan Mahasiswa jurusan pariwisata Polinela. Jum’at,29/10/2021
Bank sampah yang digagas oleh payungi ini, merupakan satu kesatuan dari konsep payungi, sebagai wujud kepedulian terhadap masalah sampah di Kota Metro.
Acara Launching Bank Sampah ini, membahas terkait pengelolaan sampah yang bisa dimanfaatkan, berbagai macam sampah seperti mendatangkan uang, dengan menukarkan sampah yang sudah dipilah, dengan uang di bank sampah.
Mustafa Ahyar, dari payungi memberikan rencana strategis bagi penggiat gerakan Sosial enterpreneurship, lebih ke pengelolaan sampah, seperti sampah Rumah tangga, sampah tempat Usaha, /Perkantoran warung Kuliner, Pasar sarana publik lainnya, kegiatan ini kedepan akan terus kolaborasi dengan ormas kepemudaan yang ada di kota Metro” jelas Ahyar.
Turut hadir dari dinas lingkungan hidup Kota Metro, yang diwakili oleh Arif Radigusman, mengatakan dalam paparannya bahwa “terkait edukasi lingkungan masyarakat dan grafik sampah di Kota Metro, yang semakin meningkat dan kesadaran masyarakat yang belum muncul, Arif mengucapkan terima kasih terhadap penggiat masalah sampah, setidaknya mampu membantu peran pemerintah dalam masalah sampah ” terang Arif
Dan Agus Wibowo selaku Direktur Relawan Griya Baca Komunitas, membahas terkait keterkaitan antara literasi dengan lingkungan hidup bahwa “untuk meningkatkan kesadaran dimasyarakat dengan meningkatkan literasi di masyarakat untuk menyadarkan masyarakat terkait pentingnya pemberdayaan lingkungan hidup dan pengoptimalan dengan Sampah Sampah agar bisa memberikan manfaat untuk Masyarakat, dibutuhkan kolaborasi dari semua elemen masyarakat, komunitas, lembaga dan pemangku kebijakan agar masalah sampah bisa terkelola dengan baik, selain itu juga dibutuh ketelatenan serta konsistensi dalam mengolala sampah untuk menjadi sebuah gerakan yang terus berkelanjutan” Ucap Agus.
Acara diakhiri dengan launching Bank Sampah Mubadalah (MBS) Payungi yang diharapkan dengan mengubah sampah menjadi berkah, yang kedepan dapat menjadi solusi dalam penanggulangan sampah di Kota Metro.
