WARTAMU.ID, Sleman, Senin, 12 Rabiul Awal 1446 H / 16 September 2024 – Pengurus Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Sleman periode 2024-2029 secara resmi dilantik dalam sebuah acara khidmat yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman. Acara ini dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) DMI DIY, Ahmad Fauzi, yang menegaskan penetapan pengurus baru DMI Kabupaten Sleman.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus baru ini dilakukan langsung oleh Ketua PW DMI DIY, Prof. Dr. H. Muhamad, M.Ag. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran para pengurus untuk memakmurkan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial. “Pengurus DMI memiliki tugas penting untuk menjadikan masjid sebagai pusat kehidupan umat, menguatkan ukhuwah, dan menjadi tempat kesejahteraan umat,” ungkap Prof. Muhamad.
Bupati Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan harapan besar agar pengurus DMI Sleman yang baru dapat memaksimalkan peran masjid dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mempererat persatuan umat. “Dengan kepengurusan baru ini, saya berharap DMI Sleman dapat mengoptimalkan kemakmuran masjid dan berperan dalam mensejahterakan serta mempersatukan umat di wilayah Kabupaten Sleman,” ujarnya.
Pengurus baru DMI Kabupaten Sleman periode 2024-2029 dipimpin oleh Drs. H. Masuko Haryono sebagai Ketua, dan Bagus Kelana, S.Pi., ST sebagai Sekretaris. Pelantikan ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat penting Kabupaten Sleman serta tokoh masyarakat dan agama, yang memberikan dukungan penuh terhadap kepengurusan DMI Sleman yang baru.
Dengan kepengurusan yang baru dilantik ini, diharapkan DMI Kabupaten Sleman dapat terus berkontribusi dalam pembangunan umat dan memperkuat peran masjid dalam kehidupan sosial-keagamaan masyarakat Sleman.
Sebagaimana release yang diterima oleh Arief Hartanto dari buletinsleman.com pada Senin petang, acara pelantikan berjalan lancar dan penuh makna. DMI Sleman diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam menciptakan masjid-masjid yang tidak hanya makmur secara fisik, tetapi juga menjadi pusat kegiatan yang mendukung kesejahteraan umat di Kabupaten Sleman.