WARTAMU.ID, Way Kanan – Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, Polres Way Kanan menghadiri rapat koordinasi Tim Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan (BAKORPAKEM) yang diadakan di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Way Kanan, Kamis (15/08/2024). Rapat ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kerukunan umat beragama dan memastikan situasi tetap kondusif menjelang pesta demokrasi.
Rapat koordinasi dibuka langsung oleh Kajari Way Kanan dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Dandim 0427 Way Kanan yang diwakili oleh Pasi Inteldim, Kasat Intelkam yang mewakili Kapolres Way Kanan, perwakilan Kemenag RI Kabupaten Way Kanan, Kabid Budaya Dinas Pendidikan, Kaban Kesbangpol, BIN Korwil Way Kanan, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat, seperti Ketua FKUB, Ketua Muhammadiyah, Ketua PCNU, anggota PHDI, dan Ketua MUI Kabupaten Way Kanan.
Kajari Way Kanan dalam sambutannya menekankan bahwa rapat ini merupakan forum rutin untuk menampung aspirasi dan menyelesaikan potensi permasalahan terkait kerukunan umat beragama di Kabupaten Way Kanan. Beliau juga mengajak seluruh umat beragama untuk tetap hidup rukun dan waspada terhadap provokasi yang mungkin terjadi menjelang Pilkada serentak 2024.
Dalam rapat tersebut, dibahas juga mengenai keberadaan penghayat kepercayaan dan keagamaan di Kabupaten Way Kanan. Diketahui ada dua kepercayaan utama, yakni Sapto Darmo di Kecamatan Baradatu dan Hare Kresna di Kecamatan Banjit. Namun, secara umum, tidak ada permasalahan menonjol yang mengancam ketertiban masyarakat.
Kasat Intelkam Polres Way Kanan, Iptu Asep Komarudin, yang mewakili Kapolres Way Kanan Adanan Mengopang, menegaskan pentingnya sinergi dan kerja sama antara instansi terkait untuk mendeteksi dini dan mengantisipasi potensi keresahan yang disebabkan oleh penghayat kepercayaan dan aliran keagamaan. “BAKORPAKEM ini bertujuan meningkatkan kerja sama dalam rangka deteksi dini terhadap potensi gangguan yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat,” ungkapnya.
Iptu Asep juga menambahkan bahwa selama dua tahun bertugas di Way Kanan, situasi dan kondisi di wilayah tersebut tetap kondusif dan aman, dengan semua umat beragama saling menghormati. Menyikapi dinamika Pilkada serentak 2024, ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan tokoh agama untuk bersatu menjaga keamanan dan kerukunan di Kabupaten Way Kanan.
“Mari bersama menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama, serta tidak mudah percaya pada berita hoax yang belum tentu kebenarannya, untuk menghindari perpecahan antar kelompok,” tutupnya.
Rapat BAKORPAKEM ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kerukunan dan stabilitas menjelang Pilkada serentak, sehingga masyarakat Kabupaten Way Kanan dapat menjalani proses demokrasi dengan aman dan damai.