DAERAH  

Sekda Garut Apresiasi Kiprah Muhammadiyah dalam Pendidikan dan Sosial

Puncak Milad Muhammadiyah ke-112 di Garut: Momentum Refleksi dan Komitmen untuk Kemajuan Bangsa

WARTAMU.ID, Garut – Puncak peringatan Milad Muhammadiyah ke-112 sukses digelar di Kabupaten Garut dengan menghadirkan berbagai elemen penting dalam kepengurusan Muhammadiyah, mulai dari pengurus PDM Garut, PCA Garut, Ortom Muhammadiyah Garut, hingga pimpinan majelis, lembaga, dan badan di lingkungan Muhammadiyah Garut. Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran penceramah utama, Dr. KH. Amirsyah Tambunan, M.Ag, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. (2/12)

Turut hadir pula sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua PDM Garut Dr. Agus Rahmat Nugraha, Sekretaris PDM Deden Wahyudin, M.Pd, Bendahara PDM Drs. H. Subhan Fauzi, MH, Ketua BAZNAS Garut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut Drs. H. Nurdin Yana, M.Si, Ketua MUI Kabupaten Garut KH. Sirojul Munir, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekda Garut, H. Nurdin Yana, memberikan penghargaan atas peran Muhammadiyah dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan penanganan bencana. Ia juga mengajak Muhammadiyah untuk terus memperkuat sinergi dalam menyelesaikan persoalan masyarakat.

“Mari kita jadikan momentum Milad ke-112 ini sebagai pemacu ghirah, baik dalam pembinaan umat maupun sinergi untuk mengatasi persoalan masyarakat,” ungkapnya.

Ketua PDM Garut, Dr. Agus Rahmat Nugraha, menyampaikan bahwa tema Milad ke-112 ini adalah “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua.” Dalam rangka mendukung tema tersebut, PDM Garut meluncurkan tiga program utama:

  1. WarnasMu (Warung Nasi Muhammadiyah) – Amal Usaha Muhammadiyah di bidang ekonomi.
  2. Website PDM Garut – Platform dakwah manual dan digital.
  3. Pustaka TabsyirMu – Perpustakaan yang dapat diakses oleh masyarakat umum, khususnya anggota dan simpatisan Muhammadiyah.

Acara puncak Milad juga dimeriahkan dengan pembagian piala dan piagam penghargaan dari berbagai lomba, seperti Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI), MTQ, lomba adzan, hingga tenis meja. Dr. Agus Rahmat Nugraha mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan refleksi perjalanan Muhammadiyah yang ke-112 tahun, sekaligus wujud komitmen untuk terus mendukung pembangunan daerah.

“Muhammadiyah siap memberikan masukan, saran, dan kritik untuk membangun Garut yang lebih baik dan berkemajuan,” tegasnya.

Dalam ceramahnya, Dr. KH. Amirsyah Tambunan menekankan pentingnya pengembangan kewirausahaan di Muhammadiyah, termasuk melalui inovasi Cash Waqf Linked Deposito. Skema ini diharapkan mampu mendukung pengelolaan wakaf secara modern dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi masyarakat.

“Muhammadiyah harus menjadi bagian yang mendorong kemakmuran Indonesia, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun pendidikan,” cetusnya.

Ia juga mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah yang telah melahirkan tokoh-tokoh besar bangsa, seperti KH. Ahmad Dahlan, Fatmawati, dan Buya Hamka, sembari mengajak semua pihak untuk melahirkan pahlawan-pahlawan baru demi kemajuan bangsa.