WARTAMU.ID, Way Kanan (Lampung) – Siswa/I dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat melakukan studi banding ke Kabupaten Way Kanan sejak Jumat, 26/11/2021 hingga nanti Kamis, 2/12/2021.
Terdapat 5 Siswa/I dan 1 Dewan Guru yang mendampingi kegiatan tersebut. Kedatangan rombongan (SMK Muhammadiyah Tumijajar) disambut oleh Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Way Kanan (Iwan) dikediamannya yang ada di Kecamatan Banjit.

Kepala SMK MUhammadiyah Tumijajar (Syamsul Hidayat) yang diwakili Yuli Hendriani selaku Guru pendamping mengungkapkan kepada media bahwa SMK Muhammadiyah Tumijajar memiliki jurusan tata boga, dan pada tahun 2020 ini mendapatkan New Tefa (Teaching Factori) yang artinya sekolah kami mengarah pada PK (Pusat Keunggulan) bukan sekedar menggunakan Kurikulum 13 dalam proses pembelajaran.
‘’Alhamdulillah kami diperkenankan melakukan Study Banding disalah satu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Way Kanan yaitu Koffie N.A. selama satu minggu kami akan banyak belajar disini seperti dating langsung ke perkebunan, menyaksikan proses pembuatan, penjualan dan silaturahim ke instansi terkait seperti Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Indagsar, dan Muhammadiyah Kabupaten Way Kanan, karena dijurusan tata boga tahun ini kami mendapatkan bantuan peralatan, gedung dan lain-lain yang berkaitan dengan industri Kopi. Pada hal kami di Tubaba tidak punya kopinya tapi bisa memproduksinya. Oleh sebab itu kami bekerja sama dengan Koffie N.A’’. Jelas Yuli.
SMK Muhammadiyah Tumijajar sendiri memiliki jurusan lainnya seperti otomotif, namun jurusan Tata boga ini baru namun tengah menyiapkan perusahaan olahan kopi dimana petugas/karyawannya adala siswa/I atau alumni dari SMK Muhammadiyah Tumijajar, dan saat ini kami telah memiliki produk kopi dengan nama Tome Coffe yang pemasarannya sampai tingkat Nasional. Tambah Yuli.
Sementara itu, Joko Susanto selaku Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Way Kanan yang menerima rombangan dirumah pribadinya mengucapkan terima kasih dan semangat belajar.
‘’ Pertama-tama kita saling mendoakan selanjutnya kita saling belajar. Koffie N.A ini adalah salah satu amal usaha milik Muhammadiyah yang dikerjakan oleh rekan-rekan Nasyiatul Aisiyah yang diketuai langsung oleh Saudari Minati, selain itu juga kita ada media berita online (Wartamu.id) yang dikerjakan oleh kawan-kawan dari Pemuda Muhammadiyah dan ada beberapa kegiatan lainnya yang menonjol dari gerakan Muhammadiyah Kabupaten Way Kanan ini’’. Jelas Joko
Kader Muhammadiyah harus berfikir mandiri, karena saat kita mandiri, kita akan lebih terhormat. Rosul dan para sahabat itu juga seorang pedagang, namun harus dijaga integritas kita seperti jujur dan amanah. Contohnya ketika berjualan jangan dikurangi timbangannya, katakana kelebihan dari barang yang kita jual, begitu pun sebaliknya kalau ada kekurangan dari barang yang kita jual juga harus disampaikan. Tambah Joko.
Kerja sama antara SMK Muhammadiyah Tumijajar dengan UMKM (koffie N.A) Way Kanan akan terus berlanjut, saling tarik dan mendorong, mengingat bahan baku berupa Koffie di Tubaba agak sulit diperoleh namun SMK Muhammadiyah Tumijajar telah memiliki produk kemasan kopi dan nantinya akan aada perusahan yang mengelola kopi, sementara di Kecamatan Banjit Way Kanan melalui UMKM koffie N.A nantinya akan memasuk bahan serta mempromosikan Koffie N.A itu sendiri dengan tetap menjaga cita rasa khas yang dimiliki. Kedepan jalinan silaturahim ini akan terus dijalin antara Sekolah maupun Muhammadiyah Kabupaten Tubaba dengan Muhammadiyah Kabupaten Way Kanan.
Laporan : SDS