WARTAMU.ID, Surakarta – Ketua PP Muhammadiyah memberi keterangan mengenai dipilihnya ustadz Adi Hidayat sebagai pembicara dalam Tabligh Akbar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 Sabtu, 8 Oktober 2022 di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
“Reasoning pertama kita hadirkan ustadz yang dikenal masyarakat luas kaitannya dengan syiar,” ujar Dahlan Rais saat mengantar rombongan dari warga Muhammadiyah dari Provinsi Riau melihat gladi bersih Tabligh Akbar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Gedung UMS, Jumat, 7 Oktober 2022.
Alasan kedua, menurut Ketua BPH UMS itu, mengingat ustadz Adi Hidayat merupakan ustadz yang dekat di hati warga Muhammadiyah.
“Ada beberapa (ustadz), ada (ustadz) yang lain pilihannya jatuh ke ustadz Adi Hidayat. Tidak usah dipolling, kira-kira seperti itu,” ujar Dahlan Rais.
Dahlan Rais menambahkan, gelaran muktamar itu ada dua hal, 1 sidang dan 2 syiar. Tabligh akbar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah jadi bagian dari syiar.
“Muktamar itu dua (hal) 1 sidang 2 syiar. Ini (tabligg akbar) pada yang kedua syiar. Memang muktama ada nuansa gembira, kita mengumpulkan umat, bergembira. oleh karena itu (syiar) ini bagi warga. Kalau sidang hanya terbatas sekali terbatas urusan atau muktamirinnya,” kata Dahlan Rais.