WARTAMU.ID, Bogor – Sebanyak 40 penyandang disabilitas di Kabupaten Bogor mendapatkan bantuan alat bantu disabilitas berupa kursi roda, kruk, alat bantu dengar, dan kaki palsu. Bantuan tersebut diserahkan pada Selasa (1/10/2024) dalam sebuah acara yang diadakan di GOR Perguruan Muhammadiyah Leuwiliang, Bogor. Bantuan ini merupakan hasil kerja sama antara Majelis Pelayanan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PP Muhammadiyah, Sentra Galih Pakuan, dan Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA).
Dengan total nilai bantuan mencapai Rp 114.955.200, alat bantu disabilitas diserahkan secara simbolis oleh Bambang, perwakilan dari Sentra Galih Pakuan, kepada Edy Sukardi, Rektor UMBARA. Acara ini disaksikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bogor, Badan Pembina Harian (BPH) UMBARA, dan seluruh jajaran civitas akademika.
Faozan Amar, Sekretaris MPKS PP Muhammadiyah, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil usulan dari UMBARA yang diajukan kepada Sentra Galih Pakuan. “Ada usulan dari rektor yang diajukan ke Sentra Galih Pakuan. Kemudian dilakukan assessment untuk memastikan jenis alat bantu yang dibutuhkan oleh penerima manfaat,” jelas Faozan.
Faozan juga berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang aktivitas sehari-hari para penerima. “Bantuan ini harus digunakan sebagaimana mestinya dan tidak disalahgunakan,” tegasnya.
Edy Sukardi, Rektor UMBARA, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial dan MPKS Muhammadiyah yang telah memfasilitasi bantuan ini. “Terima kasih kepada Kemensos dan juga Pak Faozan yang telah memfasilitasi bantuan ini. Semoga bermanfaat dan berkah,” ujarnya.
Salah satu penerima bantuan, Hendra Jaya Brata (41), yang mendapatkan kaki palsu, mengungkapkan rasa bahagianya. “Alhamdulillah, akhirnya saya bisa berjalan lagi. Terima kasih semuanya,” katanya dengan mata berkaca-kaca penuh kebahagiaan.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para penyandang disabilitas di Kabupaten Bogor dan mempermudah mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih mandiri. Program ini juga menunjukkan komitmen Muhammadiyah dan UMBARA dalam mendukung kesejahteraan sosial di daerah tersebut.