WARTAMU.ID, PDM Way Kanan – Joko Susanto adalah Ketua Umum Muhammadiyah Way Kanan Lampung, sebagai salah seorang tokoh/pemimpin organisasi keagamaan diera moern ini, Joko Susanto juga menggunakan akun media sosial seperti Whatshap (WA), Instagram dan juga Facebook (FB) untuk mempermudah komunikasi dan juga ladang dakwah.
Namun akhir-akhir ini, didunia maya (medsos) juga sering terjadi tindakan kejahatan dengan berbagai macam modus, seperti membobol akun medsos seseorang atau menjiplaknya. Seperti yang terjadi dengan akun medsos (Facebook) milik Joko Susanto yang merupakan Ketua Muhammadiyah Way Kanan pada Rabu, 19/5/2021. Terdapat akun Facebook dengan nama profil yang sama (Joko Susanto) menggunakan foto profil juga sama dan mengirim permintaan pertemanan kepada teman-teman Facebook yang kebanyakan adalah warga persyarikatan Muhammadiyah yang ada diKabupaten Way Kanan, selanjutnya akun tersebut mengirimkan pesan (Messeger/inbox) dengan bertanya : NOMOR WA BERAPA?. Jika kita membalasnya/melayani chat tersebut, selanjutnya akun Facebook (Joko Susanto) akan mengirimkan kode Whatshap kepada nomor yang sudah dikirim dan menanyakan berapa angka/nomor berjumlah 6 digit yang masuk kedalam sms seperti yang dilakukannya kepada salah seorang teman Facebook (Ariwitonodulurlanang).
‘’Joko Susanto : NOMOR WA BERAPA
Ariwitonodulurlanang : 0812xxxxxxxx
Joko Susanto : itu k nada masuk sms kode verifikasi 6 digit. Buat group umroh gratis
Ariwintonodulurlanang : Serius mas ?
Joko Susanto : Kirim Balik,, berapa’’. Begitulah bunyi messenger dari Facebook.
Selanjunya untuk mengetahui kebenarnya, Ari Witono yang juga bekerja di KPU Way Kanan mengirimkan screnshout percakapan di messenger tersebut kedalam group Whatshap Keluarga Muhammadiyah dan ternyata hal serupa juga terjadi kepada beberapa orang lainnya seperti Yesi Karnainsyah (Ketua Bawaslu Way Kanan), Deki, Adi Candra, dll. Selanjutnya melalui Whatshap dan juga Facebook miliknya, Joko Susanto mengklarifikasi bahwa pesan tersebut bukan berasal darinya melainkan ada orang lain yang menjiplak akun Facebook miliknya dan meminta kepada rekan-rekan Facebook untuk tidak melayani chat messenger tersebut.
‘’ Mohon maaf menyampaikan, bahwa saya tidak membuat akun baru atas nama (an) JOKO SUSANTO. Jika ada yang minta pertemanan atau meminta sesuatu mohon diabaikan Tks. ‘’ Tulis Joko.
Tujuan dari pelaku penjiplak akun Facebook tersebut adalah membajak Whatshap dari orang yang akan mengirimkan kode verifikasi 6 digit yang selanjutnya akan melakukan kejahatan lainnya seperti meminta pulsa, atau transaksi keuangan lainnya.
Oleh sebab itu, diharapkan kepada kita semua agar lebih berhati-hati dalam menggunakan akun medsos dan mencoba menelusuri kebenaran sebuah informasi. Dan bersama-sama kita berharap agar pelaku segera insyaf dan sadar kembali ke jalan yang benar agar di Ridhoi Allah SWT sebelum pintu tobatnya tertutup.