WARTAMU.ID– JAKARTA. Direktur ASPEKSINDO DR. Andi Fajar Asti. S.Pd.M.Si mengikuti obrolan senator disingkat OBRAS yang filaksanakan oleh DPD RI di ruang media center senayan DPR RI rabu (29/9/2021)
Dalam pelaksanaan Obras disenayan pembicara yang hadir diantaranya wakil ketua DPD dan anggota DPR RI membahas tentang ” Pembangunan Daerah Kepulauan dalam mengoptimalkan potensi negara maritim” dan sebagai keynote speech adalah Ketua DPD RI
Menurut Direktur ASPEKSINDO ini bagian dari literasi maritim , penting karena sudah empat periode pergantian anggota DPR RI RUU Daerah Kepulauan belum disahkan sampai saat ini mandek.
Perlunya kesamaan pandangan antara DPD dan DPR. Tentunya DPR telah melakukan kajian mendalam dan melibatkan pemda Kab/Kota agar pembagian kewenangan antara Pusat dan Daerah dalam mengelola kewenanganny tidak tumpang tindih
Selama ini DPD telah melakukan kajian mendalam dalam melakukan pembahasan RUU Daerah Kepulauan
Adalah hasil dorongan wedan teriakan daerah karena Bupati tidak diberi kewenang dalam mengelola laut karena kewenangan ada ditangan pemprov yang merupakan bagian dari perpanjangan pemerintah pusat didaerah
Harapan dari obras ini kedepan mengajak koordinasi pemda Kab/Kota dalam mengelola laut jauh lebih maksimal dan bermanfaat untuk rakyat yang berada di kepulauan
Pembagian kewenangan yang diharapkan kedepan lebih proprsional dalam mengelola laut seperti kewenangan daerah mulai 4 mil, kewenangan propinsi 12 mil dan selebihnya selebihnya kewenangan pusat yang mengaturnya agar tidak terjadi tumpang tindih
Akan tetapi harapan yangg lebih penting adalah potensi perikanan sumberdaya laut seperti pemberdayaan masyarakat dalam budidaya rumput laut tidak terlalu jauh dalam mengurus perizinan cukup kewenangan berada didaerah(kab/kota) agar jaraknya tempuh tidak terlalu jauh dijangkau dalam memberikan kewenangan perijinan.
Tentunya harapan masyarakat maritim sebelum berakhir masa jabatan Presiden Jokowi di persembahkan sebagai kado terindah dan teristimewa buat rakyatnya dan pemda yang berada didaerah kepulauan.
