WARTAMU.ID, Way Kanan (Lampung) – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Way Kanan Lampung melakukan Audiensi dengan Bupati Way Kanan (Raden Adipati Surya) diruang kerjanya. Selasa, 11/4/2023.
Audiensi tersebut dalam rangka silaturahmi dan menyampaikan laporan terkait persiapan Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-IV Muhammadiyah Way Kanan yang rencananya akan dilaksanakan dilokasi SMP Muhammadiyah Baradatu pada 6-7 Mei 2023.
Audiensi pagi ini sedikit molor dari jadwal yang sudah dibuatkan oleh Prokopim Pemkab Way Kanan. Seyogyanya Audiensi antara Pengurus PDM dengan Bupati Way Kanan tersebut berlangsung pada pukul 09:30 Wib, namun karena suatu hal yang bersifat urgensi maka Bupati sampaikan permohonan maaf pada pengurus PDM Way Kanan yang sudah berada diruang tunggu.
”Pak Joko dan rekan-rekan saya mohon maaf, ijin terlebih dahulu melayat ke Karang Umpu karena Ayah dari supir saya meninggal dunia, nanti saya kembali lagi”. Ujar Raden Adipati Surya sembari bergegas berjalan dengan mengatupkan kedua tangan didada atau yang biasa disebut Namaste.
”Oh ya gak papa Pak.Bupati, siap”. Ucap Joko Susanto (Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Way Kanan) mewakili rekan-rekan lainnya.
Semabari menunggu kembalinya Bupati dari melayat, berbagai topik obrolan pun tercipta dari ruang tunggu lantai dua Pemkab Way Kanan yang aromanya sangat segar bebas dari asap rokok terlebih saat bulan puasa seperti saat ini.
”Kalau dikota itu git, sekarang yang dicari saat orang mau beli rumah itu bukan yang dekat dengan jalan lintas, tempat perbelanjaan, pusat kota dan lain-lain karena hal itu sudah menjadi sangat biasa. Tapi sekarang yang dicari adalah rumah yang dekat dengan tempat pemakaman umum (TPU)”. Ujar Pengurus PDM Way Kanan (Indra Zakariya Rayusman).
”Saya punya kawan di Jakarta yang saat orang tuanya meninggal itu cukup kesulitan dalam proses pemakaman karena terbatasnya tanah sebagai sarana TPU, sudah dinaikan mobil Ambulance ternyata tempat pemakamannya belum siap hingga akhirnya dibawa ke arah Bogor karena disana disediakan tanah khusus untuk para ASN yang meninggal dunia dan kebetulan ibunya ASN dikementrian keuangan. Jadi sangat penting saat ini kita sudah menyiapkan dimana kita akan dimakamkan. Tambah Indra Zakariya Rayuzman yang juga kepala Bappeda Way Kanan ini.
Joko Susanto (Ketua PDM Way Kanan) juga memiliki cerita yang berkaitan dengan kematian seseorang. Dirinya mengakui beberapa waktu lalu sempat mengurus sertifikat tanah hibah dari seseorang untuk sebuah sekolah.
”Ketika mau dibuatkan sertifikat tanah dari BPN ada yang kurang syaratnya sehingga saya perlu bertemu dengan orang yang menghibahkan tanah dan meminta tanda tangan. Ketika urusannya sudah selesai, keesokan harinya orang tersebut meninggal”. Ucap Joko Susanto.
”Maka selain jodoh, rezeki, maut atau kematian merupakan sesuatu yang kita tidak ketahui kapan akan menghampiri kita, dan mudah-mudahan perkara itu tadi akan menjadi amal jariyah dari Almarhum”. Tambah Joko Susanto.
Menjelang pukul 11:00 Wib, Bupati Way Kanan telah kembali dari melayat dan bersiap menerima Audiensi dari Pengurus Muhammadiyah Way Kanan. Percakapan yang diawali dengan salam dan bertanya kabar berlanjut pada inti dari Audiensi Pengurus Muhammadiyah Way Kanan.
”Kami ucapkan terimakasih kepada bapak Bupati karena ditengah kesibukannya berkenan menerima Audiensi kami. Sekaligus kami juga mengundang kepada bapak Bupati agar dapat hadir membersamai kami pada Musyda Ke-4 Muhammadiyah Way Kanan yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Baradatu pada 6-7 Mei 2023”. Jelas Joko Susanto.
Musyda merupakan forum musyawarah tertinggi bagi anggota organisasi Muhammadiyah ditingkat Kabupaten/Kota untuk memilih calon pengurus pada periode yang akan datang. Musyda ini akan diikuti oleh seluruh Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Way Kanan lengkap bersama organisasi Ortonom maupun simpatisan Muhammadiyah. Musyda Ke-IV Muhammadiyah Way Kanan ini mengusung tema: Memajukan Way Kanan, Membangun Peradaban Unggul.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Way Kanan (Raden Adipati Surya) memberikan suport agar kegiatan Musyda Muhammadiyah Way Kanan dapat berjalan dengan sukses, lancar tanpa kendala apa pun.
”InsyaAllah saya akan usahakan hadir, kalau mekanisme pemilihannya ada musyawarah itu juga akan baik, karena saya yakin tidak sulit mencari figur Pemimpin di Muhammadiyah ini. Apalagi kalau ada aturan bisa 2 periodekan pak Joko ini baru sekali jadi bisa lagi hehehe”. Ucap Raden Adipati Surya yang disambut ketawa meringis para peserta Audiensi.
Dilaksanakannya Musyda ini merupakan rangkaian beruntun yang sudah dilakukan Organisasi Muhammadiyah dari level pusat, Provinsi dan Daerah.
”Sebelumnya kami telah mengikuti Muktamar Muhammadiyah di Surakarta, Muswil di Lampung Timur, dan akan melaksanakan Musyda di Baradatu Way Kanan”. Jelas Joko Susanto.
Selain menyampaikan persiapan proses Musyda Ke-IV Muhammadiyah Way Kanan, pengurus juga menyampaikan beberapa program yang sudah dilaksanakan, sedang dilaksanakan, maupun yang akan dilaksanakan. Salah satunya adalah proses pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Way Kanan yang ada di kampung Umpu Kencana dekat Jalan Lintas Sumatera (Bambu Kuning).
”Nah saya baru tahu ini, nanti juga akan saya agendakan supaya bisa berkunjung langsung ke lokasi pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Way Kanan, InsyaAlah juga saya bantu”. Ucap Raden Adipati Surya.
Berkaitan dengan Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Kalimantan Timur (Kota Balikpapan) juga sempat dipertanyakan oleh Bupati Way Kanan berkaitan dengan cerita proses dan hasilnya siapa yang terpilih.
”Alhamdulillah berjalan lancar pak Bupati, Kanda Dzulfikar dari Makasar yang terpilih jadi Ketum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah saat ini”. Jelas Sigit Dwi Suwardi selaku Sekertaris Pemuda Muhammadiyah Way Kanan mewakili ketuanya (Dedi Iskandar).
Selain Bermuktamar, rombongan Pemuda Muhammadiyah dari Lampung juga sempat berkunjung kelokasi titik 0 (Nol) calon Ibukota Nusantara, ya walau sempat tersendat karena masalah pembiayaan semua dapat diatasi dengan baik berkat para sponsor hehe. Tambah Sigit Dwi Suwardi.
”Selain Muktamar kami (Sigit dan Dedi Iskandar) juga sempat berkunjung ke titik Nol Ibukota Nusantara pak.Bupati, jadi kalau nanti Pak Bupati berpindah kantor disana kami sudah tau lokasinya”. Seloroh Sigit Kepada Bupati Way Kanan.
”Aaah enggak, 2024 ini saya sudah cukup, karena ada orang yang berusia diatas 50tahun baru mau santai menikmati hidup bersama keluarga. Bagi saya fase untuk bertarung dalam hal politik sudah saatnya istirahat dulu. Sebentar lagi juga saya akan menjadi kakek memomong cucu dan itu cukup sibuk sepertinya hehehe”. Tutup Raden Adipati Surya, Bupati Way Kanan yang sudah memasuki periode kedua kepemimpinannya di Bumi Ramik Ragom ini.
Selesai acara Audiensi, acara dilanjut dengan sesi foto bersama antara perwakilan Pengurus Muhammadiyah Way Kanan dengan Bupati Way Kanan yang didampingi Kaban Kesbangpol Way Kanan (Arifin).