WARTAMU.ID, Purworejo – Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Purworejo sukses menggelar kegiatan Jalan Sehat dan Senam Anak Indonesia Hebat pada Ahad, 25 Mei 2025, dengan mengambil lokasi pusat kegiatan di Alun-alun Kutoarjo. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan olahraga bersama guru serta karyawan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Kabupaten Purworejo.
Ketua FGM Purworejo, Wisnu Anggoro, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil dari tindak lanjut program kerja FGM yang telah dirumuskan sebelumnya dalam rapat kerja organisasi. Tujuan utama kegiatan ini adalah mempererat silaturahmi antarguru dan karyawan Muhammadiyah serta menumbuhkan budaya hidup sehat melalui olahraga.
“Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai momen ta’aruf dan penyatuan semangat para guru Muhammadiyah – ‘Aisyiyah agar semakin solid dan saling mengenal. Selain itu, olahraga juga penting sebagai bentuk pembiasaan gaya hidup sehat,” ujar Wisnu yang juga merupakan guru aktif di SMK Muhammadiyah Purwodadi.
Rombongan peserta jalan sehat diberangkatkan langsung oleh Pujiono, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purworejo, didampingi oleh Bunadi, Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal (PNF) PDM Purworejo. Mereka menyusuri rute di sekitar kawasan Kutoarjo dan kembali berkumpul untuk mengikuti sesi senam bersama.
Senam Anak Indonesia Hebat dipandu oleh guru dan siswa SD Muhammadiyah Kutoarjo, menampilkan semangat dan kekompakan peserta. Senam ini merupakan bagian dari program nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia untuk membiasakan siswa berolahraga di pagi hari.
Dalam sambutannya, Pujiono mengapresiasi langkah FGM Purworejo dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa guru harus menjadi teladan langsung dalam membentuk kebiasaan baik bagi peserta didik.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Senam Anak Indonesia Hebat bukan hanya untuk anak-anak, tapi guru juga harus menjadi pionir. Jika ini terus dilaksanakan secara rutin dan bermakna, maka dalam 5-10 tahun ke depan, kader-kader Muhammadiyah akan tumbuh menjadi pribadi unggul yang membanggakan umat, bangsa, dan persyarikatan,” tegas Pujiono.
Lebih lanjut, Wisnu Anggoro menyampaikan bahwa FGM Purworejo juga tengah bersiap untuk mengikuti Rakornas FGM pada Juli 2026 yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto. “Kami berharap banyak program bermanfaat yang bisa kita adaptasi di daerah untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan kontribusi FGM dalam dunia pendidikan,” imbuhnya.
Kegiatan berlangsung meriah dan penuh antusiasme, terlebih dengan hadirnya berbagai doorprize menarik yang dibagikan kepada peserta. Momen pembagian doorprize juga diisi dengan penampilan spontan guru-guru Muhammadiyah yang bersenandung, menambah suasana kekeluargaan dan keakraban antar peserta.
Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal konsolidasi dan pembentukan gerakan bersama para pendidik Muhammadiyah se-Purworejo dalam meneguhkan peran strategis mereka sebagai pendidik dan pembina generasi masa depan.
