WARTAMU.ID, Metro (Lampung)_ Menghadapi Pemilu tahun 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Metro mengadakan Rapat Koordinasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dan Penandatanganan MOU Tahun 2022 dengan 8 (delapan) Organisasi Kepemudaan, disaksikan oleh Komisioner Bawaslu Kota Metro dan seluruh Panwascam Se-Kota Metro pada Sabtu,19/11/2022.
Bawaslu Kota Metro mengundang Ketua dan Anggota Organisasi Kepemudaan (OKP) diantaranya GP Ansor Kota Metro, Pemuda Muhammadiyah Kota Metro, Fatayat NU Kota Metro, Nasyiatul Aisyiyah Kota Metro, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Kota Metro, Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Kota Metro, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Metro, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Metro.
Masing-masing organisasi sebelumnya sudah mengkonfirmasi kehadiran kepada staf Bawaslu Kota Metro, untuk melakukan kerjasama dan siap menandatangani Nota Kesepahaman MoU tentang Pengembangan Pengawasan Partisipatif. Meliputi pengawasan Partisipatif meliputi Politik Uang, Hoax, dan Politisasi Sara, yang dapat menciderai pesta demokrasi tahun 2024.
Sehingga pengawasan partisipatif harus melibatkan segenap komponen masyarakat sebagai generasi milenial. di Kota Metro, Ketua Bawaslu Kota Metro, Bang Mujib (sapaan akrab ketua Bawaslu Kota Metro) mengatakan bahwa untuk Ormas dan Organisasi Kepemudaan yang telah terverifikasi di Bawaslu Republik Indonesia, mempersilahkan kepada Ormas dan organisasi kepemudaan, dapat menyampaikan hasil verifikasi pemantau Pemilu di Bawaslu Kota Metro.
