WARTAMU.ID, Surakarta – Wali kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka akan memfasilitasi Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke48 yang melibatkan Forkompimda se Solo raya.
Selain Forkompimda se Solo raya, Rakornis juga akan diikuti beberapa instansi terkait seperti PHRI, Angkasa Pura, juga Kopasus.
Pelaksanaan Rakornis Muktamar Muhammadiyah se Solo Raya ini akan digelar di Balaikota Surakarta pada Kamis, 15 September 2022.
Ketua Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, Prof Sofyan Anif menyampaikan, Wali kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka akan mengundang semua Forkompimda untuk menggelar Rakornis membicarakan fasilitas termasuk transportasi, keamanan.
“Karena faslitas umum apa saja yang bisa kita gunakan juga harus dibahas dalam rapat yang langsung dipimpin mas Wali,” kata Prof Sofyan Anif usai berkoordinas i dengan Wali kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Senin,12 September 2022.
Tim Asistensi Panitia Pusat Muktamar, Herman Dodik mengatakan, Rakornis diinisiasi Pemkot Surakarta dengan mengundang semua instansi baik pemerintah maupun yang terkait di Solo raya.
“Angkasa pura, dan Danlanud, Kopasus, PHRI difasilitasi mas Wali untik dikonsolidasikan,” kata Herman Dodi usai mengikuti koordinasi dengan Wali kota Surakarta di Loji Gandrung.
Sementara itu, Wali kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan, akan mengumpulkan panitia muktamar dengan Forkompimda, dinas-dinas terkait.
“Nanti hari Kamis akan kita kumpulkan lagi panitia muktamar Forkompimda dinas-dinas dan PHRI. Aman-aman,” kata Gibran dihadapan awak media usai berkoordinasi dengan panitia muktamar di Loji Gandrung.
Terkait bantuan tranportai untuk penggembira dari Edutorium hingga tadion Manahan, Gibran mengatakan akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak-pihak terkait.
“Ya ya akan kami koordinasi. Tamunya (muktamar) akan banyak sekali. Akan kita kasih semacam shuttle bus. Nanti hari Kamis akan kami koordinasikan,”ujar Gibran.
Mengenai kemungkinan penutupan Jalan Adi Sucipto untuk pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah, Gibran mengatakan hal itu akan dipastikan pada Rakornis hari Kamis mendatang.
“Kemungkinan jadi (ditutup) tapi belum pasti ya. Hari Kamis akan kita pastikan butuh ditutup atau tidak. Soalnya tadi kita hitung hampir 20.000 orang nanti yang masuk ke Stadion untuk pembukaan kalau untuk muktamar di Edutorium,” kata Gibran.