WARTAMU.ID, Bandar Lampung – Dua guru dari MTsN 1 Lampung Barat, Ismail, S.Pd., dan Erya Sujannah, S.Pd., turut berpartisipasi dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Madrasah Pandai Berhitung dengan Metode GASING (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan). Kegiatan ini diikuti oleh para pendidik mata pelajaran Matematika dari MTsN dan MA se-Provinsi Lampung, yang diselenggarakan di Hotel Nusantara Syariah, Bandar Lampung, mulai tanggal 17 hingga 21 September 2024.
Metode GASING merupakan pendekatan inovatif dalam pembelajaran Matematika, yang bertujuan untuk membuat mata pelajaran ini lebih mudah dipahami, menyenangkan, serta menarik bagi siswa. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi para guru Matematika agar dapat menerapkan metode pengajaran yang lebih efektif, terutama di lingkungan madrasah.
Kepala MTsN 1 Lampung Barat, Desi Arisandi, S.Pd.I., M.MPd., sangat mendukung penuh partisipasi kedua guru tersebut dalam Bimtek ini. Menurutnya, peningkatan kompetensi guru merupakan kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. “Kami mendukung penuh kegiatan ini karena merupakan kesempatan emas bagi para guru untuk meningkatkan kemampuan mengajar, khususnya dalam Matematika yang sering dianggap sulit oleh siswa,” ungkap Desi.
Bimtek ini dihadiri oleh puluhan guru Matematika dari berbagai madrasah di Provinsi Lampung. Para peserta mendapatkan bimbingan langsung dari instruktur yang berpengalaman menggunakan metode GASING dalam pembelajaran. Selama lima hari pelatihan intensif, para guru diajarkan teknik-teknik yang lebih mudah dipahami serta cara menerapkan metode ini di kelas mereka.
Kegiatan diawali dengan pembukaan resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung, Dr. H. Puji Raharjo, S.Ag., SS., M.Hum. Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan bahwa metode GASING adalah salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan belajar Matematika yang sering dialami siswa madrasah. “Dengan metode ini, diharapkan para guru bisa membantu siswa memahami konsep Matematika dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan,” ujar Puji Raharjo.
Ismail, S.Pd., salah satu peserta dari MTsN 1 Lampung Barat, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan ini. “Metode GASING memberikan pendekatan baru bagi kami dalam mengajarkan Matematika. Teknik-teknik yang diajarkan sangat sederhana namun efektif, sehingga saya yakin siswa akan lebih mudah memahami pelajaran,” ungkapnya.
Erya Sujannah, S.Pd., juga mengungkapkan hal serupa. “Bimtek ini membuka wawasan kami tentang cara mengajarkan Matematika dengan lebih kreatif dan menyenangkan. Saya sangat antusias untuk menerapkan metode ini di kelas,” ujarnya.
Selama Bimtek, para peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan metode GASING dalam sesi simulasi pembelajaran, sehingga mereka bisa langsung merasakan aplikasi teknik ini di kelas yang mirip dengan situasi nyata. Pada akhir acara, seluruh peserta mendapatkan sertifikat sebagai bukti bahwa mereka siap menerapkan metode GASING di madrasah masing-masing.
Desi Arisandi berharap setelah mengikuti Bimtek ini, Ismail dan Erya Sujannah bisa membagikan ilmu yang didapat kepada guru-guru lain di MTsN 1 Lampung Barat. “Kami berharap pengetahuan yang mereka peroleh bisa ditularkan kepada rekan-rekan guru lain, sehingga semua guru Matematika dapat menerapkan metode GASING dalam pengajaran mereka,” kata Desi.
Dengan diterapkannya metode GASING di MTsN 1 Lampung Barat, Desi optimis bahwa prestasi siswa dalam pelajaran Matematika akan meningkat. “Kami yakin, dengan metode ini, siswa akan lebih antusias belajar Matematika dan prestasi mereka akan semakin baik,” tambahnya.
Partisipasi guru MTsN 1 Lampung Barat dalam kegiatan Bimtek ini menunjukkan komitmen madrasah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengadopsi metode pengajaran yang inovatif dan menyenangkan. Diharapkan, metode GASING dapat membantu menciptakan generasi yang lebih cerdas dan mampu bersaing di masa depan.