WARTAMU.ID, Mesuji (Lampung) – Seorang pemudik, Ferdy (35), dibegal komplotan pelaku saat melintas di Jalan Lintas Timur, Mesuji, Lampung. Beruntung aksi pelaku berhasil digagalkan oleh polisi dan para pelaku kabur dengan membawa kontak motor korban, Sabtu 30 April 2022 dini hari
Kapolres Mesuji Kompol Yuliharyudo mengatakan korban bernama Ferdy, saat melakukan perjalana mudik dari Jambi ke Lampung. “Korban ini sedang melakukan perjalaan mudik dari Jambi ke Lampung naik motor, tiba-tiba di Jl Lintas Timur dipepet oleh pelaku,” ujar Yuliharyudo dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu 30 April 2022.
Pelaku kemudian menghentikan korban dan merampas kunci motornya. Dan saat bersamaan, datang Tim Tekab 308 Polres Mesuji yang melintas dan menggagalkan aksi pelaku. “Kedua pelaku tidak berhasil merampas barang milik korban, karena pada saat itu melintas Tim Tekab 308 sebagai Satgas Tindak Antibegal Polres Mesuji yang sedang melaksanakan kegiatan Patroli,” Ujar Yudo, sapaan akrbanya.
Mengetahui kedatangan Tim Tekab 308 ini, lanjut Yudho, kedua pelaku melarikan diri meninggalkan korban. Dan hanya membawa kunci motor korban. “Kemudian korban bersama kendaraannya kami bawa ke Polres Mesuji untuk dimintai keterangan. Pelaku tetap akan kita lakukan pengejaran,” katanya.
Rawan dan Minim Penerangan Polres Kawal Pemudik
Sementara Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatdra wilayah Mesuji, Lampung, dianggap cukup rawan aksi begal. Polres Mesuji siap melakukan pengawalan kepada para pemudik hingga ke perbatasan Mesuji-Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan. “Pengawalan ini untuk menjaga keamanan pemudik dari tindak kejahatan jalanan atau begal,” ujar Yuliharyudo.
Yuliharyudo menambahkan, pihaknya siaga 24 jam di pos pengamanan dan pos pelayanan. Polres Mesuji juga menyebar personel di sepanjang Jalinsum Mesuji untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang mudik lebaran.
“Kami telah siapkan personel dengan melibatkan unsur TNI dan Satpol PP untuk melakukan pengawalan. Pengawalan ini berlaku bagi siapa saja yang hendak mudik, ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melaksanakan mudik untuk bertemu keluarga di kampungnya,” jelasnya.
Sejumlah personel juga disiapkan untuk melakukan patroli mobile di sepanjang Jalinsum, Mesuji, Lampung. “15 personeldari Satreskrim Tim Tekab 308 Polres Mesuji, sifatnya mobile di sepanjang Jalinsum,” imbuhnya.
Yuliharyudo mengakui Jalan Lintas Timur rawan akan kejahatan seperti begal. Di samping kondisi lalu lintas yang sepi, Jalinsum Mesuji juga rawan karena minim penerangan jalan umum (PJU). “Memang rata-rata minim penerangan jalan umum,” ujar Yudo. (Red)