WARTAMU.ID, Lampung – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Ismail Jafar lakukan sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pedoman Rembug Desa dan Kelurahan untuk Pencegahan Konflik di Provinsi Lampung, Jumat (3/3).
Acara ini dilaksanakan di desa Taman Asri kecamatan Purbolinggo Lampung Timur. Turut hadir Kepala Desa Taman Asri, Lekat Dulah Adi Putra, Ketua TP PKK Desa Taman Asri, Reni, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Taman Asri, serta warga Taman Asri.
Ismail Jafar dalam sambutannya mengatakan sosialisasi peraturan daerah ini menjadi sangat penting sebagai bentuk upaya pemerintah daerah dan DPRD Provinsi Lampung mencegah konflik di wilayah Provinsi Lampung.
“Mari mengutamakan musyawarah dan dialog melalui rembug desa” ucap Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung itu.
Ismail Jafar juga menambahkan, dirinya sebagai Anggota DPRD Provinsi Lampung akan senantiasa berusaha hadir di tengah masyarakat.
“Ya, itu bisa dicek di sosial media saya apa yang saya kerjakan selama ini,” imbuh Anggota Fraksi PKS ini.
Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Taman Asri, Lekat Dulah Adi Putra menyampaikan banyak musyawarah yang sudah dilakukan oleh pemerintah desanya maupun oleh masyarakat desa dalam bermufakat menyelesaikan masalah.
“Melalui rapat perangkat desa, pengajian ibu-ibu, mushola atau masjid, juga perkumpulan nonformal yang dilakukan masyarakat,” ungkap kepala desa yang dikenal humoris namun tegas oleh warganya itu.
Lekat juga menngungkapkan banyak peraturan yang tidak tertulis hasil mufakat masyarakat setempat namun terkadang sangat efektif dan dipatuhi masyarakat.
“Otomatis masyarakat patuh terhadap aturan bersama itu,” tandasnya.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa Taman Asri pun mengajak masyarakat untuk mampu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.
“Kalau ada masalah jangan diselesaikan di jalan. Selesaikan di rumah sambil ngopi,” ajak Sutardi selaku Babinsa.
Real Bhabinkamtibmas Taman Asri mengingatkan masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan dan keamanan.
“Mengingat maraknya aksi pencurian” ucapnya.
Sosialisasi ini berlangsung hikmat dan pesertapun sangat antusias. Beberapa masyarakat juga melontarkan pertanyaan dan menyampaikan aspirasi.
“Aspirasi bapak ibu kami upayakan,” tutup Ismail Jafar.
